Bupati Devi Suhartoni Ingatkan ASN Muratara: Jangan Percaya Calo Jabatan!

Bupati Muratara Devi Suhartoni. (ist/rmolsumsel.id)
Bupati Muratara Devi Suhartoni. (ist/rmolsumsel.id)

Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni menegaskan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga honorer, guru, hingga kepala sekolah di lingkungan Pemkab Muratara untuk tidak mudah percaya terhadap oknum yang mengaku sebagai tim sukses atau orang dekat bupati yang menjanjikan jabatan dengan imbalan uang.


Peringatan itu disampaikan Devi melalui akun Facebook resminya, Kamis (24/4). Ia menegaskan bahwa untuk memperoleh jabatan maupun diterima kerja di lingkungan Pemkab Muratara, tidak dipungut biaya sedikit pun.

“Demi Allah tidak ada pakai uang sedikitpun untuk mendapatkan jabatan dan masuk kerja di lingkungan Pemkab Muratara,” tegas Devi.

Ia menyayangkan masih beredarnya isu yang menyebut jabatan bisa dibeli. Menurutnya, informasi itu tidak benar dan sengaja diembuskan oleh oknum tidak bertanggung jawab yang hanya ingin merusak tatanan pemerintahan daerah.

“Saya tidak pernah meminta uang. Jangan mau dibodohi oleh oknum. Itu hanya merusak sistem dan menjatuhkan nama baik kita semua,” jelasnya.

Devi juga menegaskan bahwa selama menjabat, tidak ada satu pun anggota keluarganya yang ikut campur dalam urusan pemerintahan.

“Saya bukan hanya bicara kosong, masyarakat juga tahu bahwa tidak ada keterlibatan dari adik, anak, atau istri saya dalam pemerintahan,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh pegawai untuk bekerja dengan baik, disiplin, dan menjaga kesehatan serta keluarga. Ia pun menyarankan agar mereka yang merasa bosan menjadi ASN atau honorer lebih baik mengundurkan diri daripada menyebarkan keburukan orang lain.

“Kalau ingin berdiskusi, silakan datang langsung. Saya siap dari pukul 06.00 sampai 15.30 WIB. Setelah itu saya olahraga dan istirahat,” ujarnya.

Bupati juga mengingatkan pentingnya bersyukur atas rezeki yang didapat dan bijak dalam mengatur pendapatan agar hidup tenang. Ia meminta agar siapa pun yang mengetahui ada oknum menawarkan jabatan segera melaporkannya langsung.

“Apabila ada yang mendekati kalian, siapapun itu, langsung beritahu saya. Jangan sampai jadi korban, karena pada akhirnya saya juga yang disalahkan,” pungkas Devi Suhartoni.