Terobosan baru dilakukan Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) dengan memanfaatkan drone dan kecerdasan buatan (AI) untuk memeriksa keandalan sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di wilayah Riau.
- Prakiraan Cuaca Rabu 5 Oktober 2022, Potensi Hujan Lebat Masih Terjadi di Sebagian Wilayah Sumsel
- Begini Cara Bangun Startup Bagi Pemula
- Batasi Usia Pengguna, Instagram Bakal Terapkan Verifikasi Lewat Teknologi AI
Baca Juga
Penggunaan teknologi AI ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh perusahaan pengembang proyek PLTS di Indonesia.
Dengan pemanfaatan drone dan AI untuk analisis data, deteksi dini terhadap anomali atau degradasi sistem secara lebih tepat. Aktivitas ini merupakan bagian dari pemeliharaan berkala guna memastikan sistem tetap beroperasi secara andal dan optimal.
“Pemanfaatan teknologi canggih ini merupakan bagian dari komitmen kami menyediakan kualitas layanan prima kepada konsumen,” ujar Direktur Proyek & Operasi Pertamina NRE, Norman Ginting, Kamis, 24 April 2025.
Pemanfaatan teknologi ini merupakan kerja sama Pertamina NRE dan Terra Drone Indonesia. Drone yang digunakan merupakan seri dengan teknologi tercanggih.
Teknologi ini memungkinkan pengambilan citra untuk mendeteksi titik panas atau anomali pada panel surya secara lebih tepat dan cepat. Dengan jangkauan area luas dalam waktu singkat, inspeksi yang dilakukan lebih efisien dan dapat meminimalisasi risiko dibandingkan metode konvensional.
Hasil dari inspeksi ini membantu tim teknis Pertamina NRE melakukan analisa menyeluruh terhadap performa sistem. Data visual yang dikumpulkan memberikan gambaran akurat untuk pengambilan keputusan yang lebih cepat terkait langkah perbaikan atau optimalisasi.
Bila ditemukan panel dengan suhu berlebih atau gejala degradasi, tindakan preventif segera dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyebut, langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk memastikan performa optimal seluruh infrastruktur energi bersih di wilayah operasional.
Pengembangan energi hijau rendah karbon menjadi salah satu strategi bisnis Pertamina. Untuk itu, Pertamina juga memperdalam berbagai inovasi dan pemanfaatan teknologi.
"Pertamina NRE memiliki peran besar untuk pengembangan energi hijau dan kami mengapresiasi langkahnya untuk menggunakan teknologi kecerdasan buatan," jelas Fadjar.
- Prakiraan Cuaca Senin 13 Februari 2023, Hujan Durasi Singkat Berlangsung di 8 Wilayah Sumsel
- Prakiraan Cuaca Senin 26 September, Waspada Hujan Lebat di Tujuh Kabupaten Sumsel
- Saham Intel Merosot 8 Persen Akibat Melemahnya Permintaan PC