Saham Intel ditutup dengan mengecewakan yakni turun 8 persen pada hari Jumat kemarin (29/7).
- Kapolres Lubuklinggau Minta Intel dan Polsek Peringatkan Pemilik Hajatan Jangan Putar Musik Remix
Baca Juga
Sehari sebelumnya, perusahaan teknologi ini juga melaporkan pendapatannya di kuartal kedua yang mengecewakan. Pendapatan Intel turun 22 persen dari tahun ke tahun dan meleset dari konsensus sebesar 14 persen.
Menurut data Refinitiv, perusahaan tersebut mengakhiri kuartal dengan kerugian bersih sebesar $454 Juta, dibandingkan dengan laba bersih $5 miliar pada kuartal tahun lalu.
Faktor melemahnya ekonomi ini mengakibatkan tertundanya siklus penyegaran PC. Intel pun kini harus menghilangkan ekspektasi dan menyesuaikan pendapatan setahun penuh $2,30 per saham dan pendapatan $65 miliar hingga $68 miliar, yang lebih rendah dari panduan dari tiga bulan lalu.
Kepala Keuangan Intel, David Zinsner mengatakan usaha kecil dan menengah telah memperlambat pembelian komputer mereka, tetapi perusahaan itu bertahan. “Kami pikir kami berada di bawah,” kata Zinsner dikutip dari CNBC, Sabtu (30/7).
Analis dari Susquehanna menurunkan peringkat saham Intel dari netral menjadi negatif dan mengatakan bahwa sementara mereka ingin berpikir ini adalah reset satu kali, masalah tetap ada.
“Selama beberapa dekade, Intel mampu menutupi serangkaian proyek yang gagal, akuisisi yang buruk, dan kelemahan strategis dengan mendorong Hukum Moore dan kepemimpinan proses,” tulis para analis dalam sebuah laporan pada hari Jumat.
“Kecuali mereka mendapatkan kembali kepemimpinan ini (kami pikir tidak mungkin), atau mengubah arah strategis, kami berharap pertumbuhan, profitabilitas, dan masalah arus kas tetap ada di Intel.”
Analis Baird juga menurunkan peringkat Intel, dengan alasan kekhawatiran atas penundaan rantai pasokan dan perubahan pola konsumen setelah pandemi.
“Kami semakin khawatir 20+ tahun hari inventarisasi tinggi dalam rantai pasokan PC dapat memakan waktu seperempat untuk terungkap, mengingat apa yang kami pikir sebagai perubahan struktural dalam pola konsumsi konsumen PC, dikombinasikan dengan paruh pertama yang lemah secara musiman yang akan terus menekan pemanfaatan Intel. suku bunga dan pemulihan margin kotor,” kata mereka dalam sebuah laporan pada hari Jumat.
- Indosat Perkenalkan Teknologi AI untuk Jaminan Kualitas Jaringan Selama Libur Lebaran
- Telkomsel dan ZTE Tingkatkan Kualitas 4G di Makassar dan Kendari dengan Teknologi AI
- Main Game PlayStation Bisa Lewat PC, dan Mobile, Syaratnya Berlangganan