PlayStation memastikan akan tetap berada di konsol. Hanya saja, permainan game akan diperluas ke PC, cloud hingga mobile.
Hal ini terungkap saat wawancara SEO Sony, Kenichiro Yoshida dengan Norges Bank Investmen Management, beberapa waktu lalu.
Menurut Kenichiro, nantinya bermain PlayStation dapat dimanapun ada komputasi, sehingga pengguna dapat memainkan game favorit mereka dengan mulus.
"Meskipun PlayStation akan tetap menjadi produk inti kami, kami akan memperluas pengalaman bermain game kami ke PC, mobile, dan Cloud," katanya.
Saat ini, dia telah melihat beberapa port PC dari game ekslusif PlayStation, mulai dari Horizon Zero Dawn pada Agustus 2020; Predator: Hunting Grounds dan Days Gone pada April dan Mei 2021; God of War pada Januari 2022; Marvel's Spider-Man Remastered pada Agustus 2022, dan lain sebagainya.
Bahkan, berikutnya adalah Helldivers 2, yang akan diluncurkan pada hari yang sama dengan versi PlayStation 5 karena merupakan game layanan langsung, dan Horizon Forbidden West Complete Edition.
Sony juga telah berencana untuk memperluas waralaba PlayStation ke perangkat mobile. Mereka mengakuisisi pengembang mobile Savage Game Studios untuk tujuan itu.
Sedangkan untuk cloud, mereka telah merilis perangkat PlayStation Portal, meskipun itu hanya untuk penggunaan Remote Play dari game konsol yang ada.
Nantinya, model bisnis ini dilakukan secara berlangganan. Sehingga, orang dapat memainkan satu game pada satu waktu.
CEO Sony Kenichiro Yoshida mengakui memang model bisnis langganan ini tidak akan langsung melejit seperti industri streaming video.
Namun, dengan jenis permainan sepuasnya mungkin tidak begitu berharga dibandingkan dengan layanan streaming video.
"Kami juga telah menyeimbangkan layanan hibrida di PlayStation Network: langganan dan konten berbayar," pungkasnya.
- Jakarta LavAni Sukses Pertahankan Gelar Juara Proliga
- Saham Intel Merosot 8 Persen Akibat Melemahnya Permintaan PC
- Penjualan Video Game Bakal Turun Akibat Invasi Rusia ke Ukraina
