Pj Bupati Muba Apriyadi menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait banyaknya drainase atau saluran air yang rusak dan mampet, salah satunya di sepanjang Jalan Merdeka Lk VII Sekayu.
- PPKM Mikro Diperketat, Polrestabes Palembang Turunkan 320 Personel Batasi Mobilitas Warga
- Jelang Porprov XIII Sumsel dan PON XX Papua, Bupati Muba Pastikan Atletnya Sudah Divaksinasi
- Cacar Sapi Tidak Menular ke Manusia, Tapi Tetap Waspada
Baca Juga
Tindak lanjut itu dilakukan Apriyadi dengan mendatangi langsung lokasi saluran mampet sembari bersepeda santai bersama Dandim 0401 Letkol ARM Dede Sudrajat dan komunitas sepeda di Sekayu, Sabtu (23/7/2022).
"Ini harus segera diatasi, di tengah Kota saja drainase bisa mampet. Kalau dibiarkan saja bisa banjir, tadi hujan baru sebentar sudah mampet, apalagi kalau hujan lama," cetus Apriyadi.
Apriyadi juga meminta masyarakat sekitar untuk lebih peka dan menjaga kebersihan di selokan atau parit pembuangan.
"Warga juga kalau buang sampah jangan sembarangan, ambil inisiatif bersihkan kotoran sampah kalau sudah terlihat, jangan hanya nunggu petugas kebersihan," cetusnya lagi.
Dalam kesempatan itu juga, Pj Bupati Apriyadi langsung mengontak Kepala OPD terkait untuk sesegera mungkin memperbaiki drainase yang mampet terutama di Kecamatan Sekayu.
Sementara itu, Kabid KPTPA Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muba, Naziri mengaku pihaknya sudah menyiapkan langkah untuk mengatasi drainase-drainase yang mampet di Kabupaten Muba. Bahkan, dalam waktu dekat akan melakukan rapat lintas OPD untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
"Kita juga sudah mengidentifikasi lokasi-lokasi drainase yang mampet, ada 24 titik yang segera dibenahi bersama lintas OPD, termasuk salah satu titik di Jalan Merdeka Sekayu," tandas dia.
- Dua Rumah Warga Terbakar, Komisi VII DPR Minta Sumur Minyak Ilegal di Muba Ditertibkan
- Usai Salat Id, Pj Bupati Apriyadi Buka Rumah Dinas untuk Halal Bihalal dengan Warga Muba
- Belasan Tungku Penyulingan Minyak Ilegal di Sanga Desa Muba Dibongkar Mandiri