Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, menargetkan pada Februari 2022 mendatang sudah ada kejelasan soal penyelenggaraan ibadah haji. Itu adalah batas maksimal untuk menyiapkan keberangkatan perdana jemaah asal Indonesia yang diasumsikan pada 5 Juni.
- Pencarian Eril Terus Dilakukan, Kediaman Ridwan Kamil di Bandung Sepi
- Kawali Terus Bergerak: Minta Dewan Usut Mafia Tambang, Panggil Korporasi Perusak Lingkungan
- Pencarian Eril Dilanjutkan, Kang Emil Berdoa Sang Anak Ditemukan Selamat
Baca Juga
"Kalau target, kita punya target. Mudah-mudahan bulan depan, di Februari, ada kejelasan," kata Yaqut, seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (18/12022).
Yaqut menjelaskan, hingga saat ini otoritas Arab Saudi belum memberikan kepastian soal penyelenggaraan ibadah haji 1443 Hijriah/2022 Masehi. Meski pemberangkatan jemaah haji asal Indonesia sudah tertunda selama dua tahun.
Sembari menunggu kepastian, Kementerian Agama tetap terus menyiapkan segala kemungkinan pemberangkatan calon jemaah haji lewat tiga skema. Yakni kuota penuh, kuota terbatas, maupun tidak memberangkatkan sama sekali.
"Persiapan kita lakukan agar ketika apapun keputusan nanti yang diberikan terkait ibadah haji, kita semua sudah bisa siap melaksanakannya, baik itu dilaksanakan secara penuh, terbatas, maupun tidak sama sekali," ujar dia.
- Rumah Terbakar, Pasutri di Banyuasin Tewas
- Duel Maut 2 Lawan 1, Dua Pemuda Tanggung Tewas Bersimbah Darah
- Banjir Rob Semarang Belum Surut, BPBD Gabungan Gotong Royong Perbaiki Tanggul Jebol