Ketersediaan pangan di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan dipastikan aman menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah nanti.
- Harga Komoditas Pangan Masih Tinggi pada Awal Februari 2025
- Nataru, Ketersediaan Pangan di Sumsel Dipastikan Aman
- Antisipasi Krisis Pangan, Seluruh Desa di PALI Bentuk Kelompok Wanita Tani
Baca Juga
Hal itu terlihat berdasarkan hasil dari yang dilakukan oleh Penjabat (Pj ) Sekda Muara Enim Riswandar saat melakukan sidak di Pasar Tanjung Enim dan Pasar Inpres Muara Enim, Kamis (16/3).
Riswandar mengatakan, beberapa bahan kebutuhan pokok menjelang puasa saat ini memang mengalami kenaikan. Namun, kenaikan itu masih dalam kategori batas normal.
“Untuk stok sejauh ini masih aman. Tapi kami akan tetap gelar pasar murah sebagai bentuk antisipasi lonjakan harga di pasar,”ujarnya.
Disisi lain, Riswandar menjelaskan akan banyak pasar dadakan yang menjual menu untuk berbuka puasa pada ramadhan nanti. Akan tetapi, ada dugaan penggunaan bahan berbahaya yang dilakukan oknum pedagang nakal untuk meraup keuntungan.
Sebagai antisipasi, pemerintah Kabupaten Muara Enim akan melakukan dan pengecekan sampel makanan yang dijual oleh pedagang.
“Kalau ada temuan pasti akan kami tindak,”ujarnya.
Sementara itu, Kadin Ketahanan Pangan, Samsiah menjelaskan, beberapa bahan kebutuhan pangan yang mengalami kenaikan seperti bawang, bawang putih dan bawang merah.
Dua barang itu selalu mengalami kenaikan harga saat menjelang hari besar.
"Kami berharap untuk harga tidak mengalami kenaikan yang signifikan, kami akan selalu melakukan monitoring setiap menjelang hari-hari besar keagamaan, terutama bulan puasa, selanjutnya 7 hari menjelang lebaran," katanya.
- Muara Enim Kucurkan Rp32,5 Miliar, Bangun Oprit Jembatan di Empat Petulai Dangku
- Bupati Muara Enim Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Buruh di May Day 2025
- 1 PPK dan 2 Kontraktor Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Proyek Siring di Muara Enim