Ketersediaan bahan pangan di Provinsi Sumatera Selatan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dipastikan aman atau tercukupi.
- Antisipasi Krisis Pangan, Seluruh Desa di PALI Bentuk Kelompok Wanita Tani
- Krisis Pangan Diprediksi Picu Gelombang Pengungsi Baru
- Pasokan Gandum Terganggu, Harga Roti di Polandia Naik Empat Kali Lipat
Baca Juga
Hal itu dikatakan Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel, Kombes Pol M Barly Ramadhany usai mengikuti kegiatan zoom meeting dengan Dittipideksus Polri, Rabu (30/11).
"Yang kita lakukan diantaranya pendataan produsen bahan pangan secara riil. Lalu pemetaan kondisi bahan di wilayah produsen tertentu. Apakah dalam kondisi baik dan terjaga stok bahan pangan jelang Nataru," kata Barly.
Selain itu, juga dilakukan pemetaan terhadap hambatan dan transportasi yang efektif dalam mendukung kelancaran pendistribusian bahan pangan selama Nataru. Khusus untuk ketersediaan bahan pangan di Sumsel.
“Kami selalu berkoordinasi bersama stakeholder pangan yang ada di Sumsel yang selama ini terbina dengan sangat baik," katanya didampingi Kasubdit 1 Indagsi, AKBP Hadi Saifudin.
Seperti diketahui, saat ini Polri melalui Satgas Pangan ditugaskan melaksanan tugas menjaga kestabilan harga dalam pengendalian inflasi. Poin penting yang terungkap dalan zoom meeting kali ini diantaranya antisipasi gejolak kenaikan harga bahan pokok penting.
Lalu satgas pangan daerah benar-benar melaksanakan koordinasi dg stik holder terkait dalam mengantisipasi kelangkaan dan gejolak kenaikan harga. Apabila terjadi kelangkaan, maka Satgas Pangan bisa melakukan koordinasi antar daerah.
- IOH Optimalkan Jaringan Demi Dukung Kebutuhan Digital Pelanggan Selama Natal dan Tahun Baru
- Selama Nataru, Mendag Klaim Pasokan dan Stabilitas Harga Bahan Pokok Terkendali
- Nataru, Arus Lalu Lintas di Muara Enim Mulai Padat