Tidak hanya terbatas sekolah gratis di sekolah umum, namun Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin juga memberikan kesempatan sekolah gratis bagi anak yatim piatu dan dhuafa untuk mendalami ilmu agama di pondok pesantren.
- SMAN 6 Palembang Segera Vaksin 320 Pelajar
- Mahasiswa UBD Luncurkan Kampung Pempek
- 500 Sekolah di Palembang Terima Dana Bos Tahap Pertama
Baca Juga
Tidak hanya terbatas sekolah gratis di sekolah umum, namun Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin juga memberikan kesempatan sekolah gratis bagi anak yatim piatu dan dhuafa untuk mendalami ilmu agama di pondok pesantren.
"Ponpes Salamun Aitam satu-satunya Ponpes di Provinsi Sumsel yang memberikan pendidikan gratis. Ini salah satu wujud kepeloporan Muba di bidang pendidikan dengan melanjutkan program sekolah dan berobat gratis yang telah dicanangkan oleh Bupati Muba terdahulu, bapak Alex Noerdin. Saya dan pak Beni (Wabup) melanjutkan program pendidikan gratis ini," ujar Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex usai yasinan dan doa bersama dalam peringatan HUT Muba, Rabu (22/9).
Dodi menyebutkan bahwa dalam UUD 1945 mengatur tentang fakir miskin dan anak terlantar dipelihara Negara. Berdasarkan hal itulah, Dodi berupaya menjamin tidak ada lagi anak terlantar dan fakir miskin yang tidak bersekolah.
"Mereka ini wajib mendapatkan hak sebagai anak bangsa. Lewat sekolah atau mondok di Salamun Aitam mudah-mudahan mereka yang jadi tanggung jawab negara ini bisa menggapai mimpinya. Pemkab Muba ikut mengambil beban ini demi masa depan terbaik anak bangsa yang kurang beruntung," kata Dodi.
Pengasuh Ponpes Salamun Aitam, Opi Palopi menambahkan, sejak dibangun di masa kepemimpinan Bupati Muba Dodi Reza dan Wakil Bupati Beni Hernedi pada 2018, para santri di Ponpes tidak dipungut biaya. Semua digratiskan, mulai biaya sekolah hingga urusan mondok.
"Semua kebutuhan santri difasilitasi oleh Pemkab Muba mulai kebutuhan makan, pakaian dan seluruh proses pembelajaran diberi secara gratis. Ponpes Salamun Aitam saat ini memfasilitasi 103 santri. Semuanya anak yatim piatu dan dhuafa, yang benar-benar terancam tidak bisa sekolah," jelasnya.
- Bantu Umak Dicairkan, Pj Bupati Apriyadi Buat Emak-emak Sumringah Saat Bulan Puasa
- Ada Bukti Baru, Mantan Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Ajukan PK
- Kemenkumham Sumsel segera Grand Launching Unit Kerja Kantor Imigrasi di Muba
