Bantu Umak Dicairkan, Pj Bupati Apriyadi Buat Emak-emak Sumringah Saat Bulan Puasa

Pj Bupati Apriyadi memantau pencairan Bantu Umak kepada masyarakat pra sejahtera/ist
Pj Bupati Apriyadi memantau pencairan Bantu Umak kepada masyarakat pra sejahtera/ist

Awal Ramadhan 1445 H tahun ini membawa kabar baik bagi ribuan emak-emak dan keluarga pra sejahtera di Kabupaten Muba. 


Pasalnya, Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud telah memulai pencairan program Bantuan Tunai untuk Masyarakat Miskin (Bantu Umak) pertama di tahun 2024, dengan fokus pada kelompok Desil I.

Melalui inisiatif tersebut, angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Muba berhasil turun secara drastis, mencapai 0.68 persen dari sebelumnya 4.74 persen. 

Arnita (45), salah seorang penerima Bantu Umak dari Kayuara, menyatakan rasa syukurnya, "Uangnya bisa memenuhi kebutuhan sembako di bulan puasa," katanya.

Program ini telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi penerima manfaat, seperti yang diungkapkan oleh Maimunah. Dia mengaku, untuk melakukan proses pencairan sangat mudah dan dibantu penuh oleh pihak Bank

"Proses pencairan dibantu pihak Bank, pencairan Bantu Umak selama dua bulan Januari-Februari sebesar Rp650 ribu sangat bermanfaat dan meringankan beban saat menjalankan ibadah puasa," timpalnya.

Sementara itu, Pj Bupati Apriyadi Mahmud menjelaskan bahwa pencairan bantuan tersebut akan dilakukan selama 12 bulan. Dengan rincian Rp325 ribu per bulan untuk kategori Desil I dan Rp225 ribu per bulan untuk Desil II. 

"Proses pencairan dana dilakukan secara langsung ke rekening masing-masing penerima melalui Bank BRI," jelasnya.

Ia menambahkan, atas realisasi program bantu umak tidak hanya berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem mencapai nol persen, tetapi juga atas realisasi tersebut Pemkab Muba mendapatkan reward berupaInsentif Fiskal Kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. 

"Semua demi masyarakat Muba, dan saya berpesan manfaatkan sebaik mungkin pencairan bantu umak ini, gunakan untuk hal yang bermanfaat," tukasnya. 

Total terdapat 22.108 jiwa penerima program Bantu Umak di Kabupaten Muba, dengan 9.774 jiwa untuk Desil I dan 12.344 jiwa untuk Desil II. Proses pencairan dilakukan secara efisien melalui rekening masing-masing penerima di Bank BRI.

Kadinsos Muba, Ardiansyah SE MM, menyampaikan apresiasi kepada Pj Bupati Apriyadi Mahmud atas inisiatifnya dalam membantu masyarakat kategori miskin ekstrem. "Semua demi masyarakat Muba, dan saya berpesan manfaatkan sebaik mungkin pencairan bantu umak ini, gunakan untuk hal yang bermanfaat," tegasnya.