Mayat pria gantung diri ditemukan warga di sebuah bedeng di 02, Kelurahan Lubuk Aman, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Minggu, 29 Desember 2024 sekitar pukul 09.00 WIB.
- Kuliner Pempek Tumpah Kini Hadir di Lubuklinggau, Warga Antusias
- Tiga Unit Sudah Dihuni, Pendaftaran Sewa Rusunawa Lubuklinggau Masih Manual
- Lima Anak di Lubuklinggau jadi Korban Pencabulan oleh Pria Lansia
Baca Juga
Identitas mayat bernama Mat Yasin (65), warga Jalan Pembangunan, Kelurahan Lubuk Aman, Kecamatan Lubuklinggau Barat I.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kapolsek Lubuklinggau Barat AKP Joni Pahri mengatakan mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Endora. Diman saat itu saksi sedang mencari adiknya di seputaran bedeng milik Rian.
"Saksi mencari adiknya karena adinya tersebut membawa kabur motor orang tuanya yang di gadai," kata Kapolsek.
Kemudian saksi Endora mencari adiknya tersebut di salah satu bedeng dengan nomor A1. Lalu saksi masuk kedalam bedeng untuk mencari adiknya. Namun ketika masuk, saksi malah melihat mayat dengan posisi sudah tergantung fiiri di kusen bagian belakang rumah (dapur). "Kondisi mayat saat ditemukan tinggal tengkorak," ujarnya.
Lalu temuan mayat tersebut dilaporkan saksi kepada salah satu warga yang tinggal di bedeng dan Ketua RT serta pemilik bedeng. Selanjutnya temuan diinformasikan kepada Polsek Lubuklinggau Barat yang kemudian langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Saksi pemilik bedeng menjelaskan bahwa dari seluruh bedeng Blok A hanya terisi adalah Blik A5. Sedangkan Blik A1, A2, A3, A4 dan A6 sudah kosong selama 2 tahun lebih," jelasnya.
Sementara itu berdasarkan keterangan istri korban yakni Cik Uda menjelaskan, suaminya tersebut telah hilang tanpa kabar selama lebih dari 1 bulan yang lalu. Pihak keluarga tidak mencarinya karena korban sudah biasa meninggalkan rumah.
Lalu, Cik Uda sekitar pukul 10.30 WJB yang mendapat kabar adanya temuan mayat langsung meluncur ke lokasi. Dan setelah melihat mayat tersebut, Cik Uda menyatakan mayat tersebut memang benar mayat suaminya yang telah lama meninggalkan rumah.
Sedangkan penjelasan anak pertama korban bernama Nurmala Dewi mengatakan dirinya mengetahui adanya temuan mayat seperti ciri-ciri orang tuanya dari sepupunya yakni Edi sekitar pukul 09.30 WIB. "Lantas saya bergegas berangkat ke lokasi untuk memastikan itu Bapak saya atau bukan," ungkapnya.
"Setiba disana saya melihat mayat gantung diri di bedeng Kasma milik Rian dan bahwa benar itu Bapak saya dengan ciri rambut putih dan koas yang saya kenal," timpalnya.
Menurut Nurmala, orang tuanya tersebut memiliki riwayat penyakit paru-paru dan mengakibatkan sesak nafas.Semasa hidup, ayahnya itu mengalami permasalah dalam keluarga hingga diduga nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri.
"Pada saat almarhum masih hidup dia berjala dengan cucunya untuk mengakhiri hidup di karenakan semasa hidup terus di pukul oleh anaknya yang mengalami gangguan jiwa," bebernya.
- Kuliner Pempek Tumpah Kini Hadir di Lubuklinggau, Warga Antusias
- Anggota DPR RI Irma Suryani Desak Penertiban Truk Batu Bara di Jalan Umum
- Tiga Unit Sudah Dihuni, Pendaftaran Sewa Rusunawa Lubuklinggau Masih Manual