Komisi Pemilihan Umum (KPU) Musi Rawas Utara (Muratara) menetapkan pasangan nomor urut 2, Devi Suhartoni - Junius Wahyudi sebagai pemenang dalam Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Muratara 2024.
- Kebakaran Hanguskan Rumah Panggung di Muratara, Kerugian Ditaksir Capai Ratusan Juta Rupiah
- RSUD Rupit Dapatkan Bantuan Kemenkes, Fasilitas Baru Siap Dibangun
- Protes Kesulitan Air Bersih, Warga Beringin Makmur Segel Kantor PDAM
Baca Juga
Pasangan tersebut memperoleh sebanyak 58.568 suara. Mereka mengalahkan pasangan nomor urut 1, Syarif-Gusti yang memperoleh 8.653 suara dan Firsa-Efri yang memperoleh 43.978 suara.
Pasangan yang diusung empat partai politik (parpol) diantaranya PDI Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Bulan Bintang tersebut memiliki sejumlah visi dan misi yang ingin diwujudkan selama periode kepemimpinan lima tahun mendatang.
Adapun visi dan misi yang diusung yakni:
Visi:
- Terwujudnya citra Musi Rawas Utara berhidayah yang indah, luwes, untuk kebersamaan
Misi:
- Mewujudkan daya saing daerah melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia yang handal dan tata kelola pemerintahan yang baik
- Mewujudkan perekonomian daerah yang maju dan infklusif melalui pemanfaatan sda dan potensi daerah yang berkelanjutan
- Mewujudkan pemerataan pembangunan wilayah melalui pembangunan infrastruktur dan ramah lingkungan
- Mewujudkan stabilitas daerah yang tangguh melalui ketahanan sosial budaya mewujudkan keutamaan yang religius
Sejumlah warga Muratara berharap kepemimpinan Devi-Junius mendatang dapat membawa perubahan yang signifikan di kabupaten tersebut. Pasalnya, masyarakat saat ini masih mengalami sejumlah permasalahan yang perlu diatasi. Mulai dari lapangan kerja, air bersih hingga banjir yang kerap melanda kawasan tersebut dalam dua tahun terakhir.
"Kami berharap pemimpin yang baru bisa memberi perubahan. Sejumlah infrastruktur yang rusak akibat banjir beberapa waktu lalu bisa segera dibenahi agar perekonomian kembali pulih," kata Prawira, warga Kecamatan Rupit.
Selain itu, sejumlah akses jalan yang ada di kabupaten tersebut juga masih perlu dilakukan perbaikan. Bahkan, beberapa ruas masih berupa jalan tanah yang aksesnya sulit untuk dilewati terutama ketika musim hujan melanda.
"Beberapa kejadian seperti mobil ambulans yang terjebak di jalan saat mengantar pasien, ini juga diharapkan tidak terjadi lagi. Kami mengharapkan pemerintah bisa menjalankan program yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat," ungkapnya.
Kepemimpinan Devi-Junius memiliki kapasitas yang mumpuni untuk membawa perubahan di Kabupaten Muratara. Latar belakang Devi yang merupakan telah satu periode memimpin di Muratara tentunya dapat mengetahui betul permasalahan yang terjadi serta solusi kedepannya. Sementara wakilnya yang berlatar belakang birokrat diharapkan dapat memberikan ide-ide segar dalam memperbaiki sistem birokrasi yang ada.
- Kebakaran Hanguskan Rumah Panggung di Muratara, Kerugian Ditaksir Capai Ratusan Juta Rupiah
- RSUD Rupit Dapatkan Bantuan Kemenkes, Fasilitas Baru Siap Dibangun
- Protes Kesulitan Air Bersih, Warga Beringin Makmur Segel Kantor PDAM