Meski sudah dilarang, namun aksi pelajar di Muara Enim yang bergelantungan di atap Angkutan Pedesaan (angdes) masih saja dilakukan. Aksi itu membuat sebagian masyarakat khawatir karena menaiki atap mobil angdes saat berangkat dan pulang sekolah.
- Beri Bantuan Langsung, Pj Gubernur Agus Fatoni Gunakan Perahu Karet Tinjau Lokasi Banjir di Kabupaten OKU
- Mantapkan Jalan Alternatif Batu Bara, Plt Bupati Muara Enim Tinjau Jalur Khusus Angkutan Batubara
- Pemkab Mulai Cari Solusi Penanganan PETI di Muara Enim
Baca Juga
Menyikapi hal itu, Satlantas Polres Muara Enim bersama Dinas Perhubungan bertindak cepat dengan melakukan patroli di jalan lintas provinsi tepatnya simpang empat Desa Kepur, kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim. Kegiatan ini juag dilakukan hingga menyisir jalan lintas provinsi dari Kecamatan Ujan Mas-Muara Enim, Selasa (28/2).
Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi melalui Kasatlantas Polres Muara Enim, AKP Suwandi mengatakan, patroli gabungan ini dalam rangka penertiban Angdes yanv kerap menaikkan penumpang khususnya para pelajar di atas atap kendaraan.
"Didapati ada beberapa kendaraan terpantau memaksakan pelajar bergelantungan, kami sudah berikan himbauan untuk menertibkan, agar tidak melebihi bangku penumpang, apalagi sampai naik-naik ke atap," katanya.
Patroli ini, ujar Suwandi, pihaknya tidak akan tebang pilih, bila perlu jika ada temuan berulang dilakukan tindakan tegas. Apalagi, kebanyakan yang bergelantungan dan naik di atas atap ini, para pelajar sepulang dan berangkat sekolah, mereka ini aset bangsa
"Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kami sudah berikan imbauan terhadap supir Angdes agar tidak membiarkan tindakan tersebut, agar tertib, aman, selamat dan lancar berlalulintas," pungkasnya.
- Menuju Kabupaten Layak Anak, Muara Enim Andalkan Kolaborasi Lintas Sektor
- Edane Tampil Memukau di Muara Enim, Terpesona oleh Pindang Baung dan Semangat Musisi Muda
- Muara Enim Kucurkan Rp32,5 Miliar, Bangun Oprit Jembatan di Empat Petulai Dangku