Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah meninjau lokasi pembangunan jalur khusus angkutan batubara sebagai jalan alternatif untuk memecah kemacetan jalan raya yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat.
- Penanganan Kasus Korupsi PT SMS Dinilai Banyak Kejanggalan, KPK Diminta Profesional
- Takut Kena Razia, Ratusan Truk Batubara Banjiri Jalan Lintas dan Bikin Macet Dua Provinsi
- Akomodir Keluhan Warga, DPRD Lahat Desak Servo Lintas Raya Bangun Fly Over di Persimpangan Jalan Umum
Baca Juga
Jalan khusus batubara itu merupakan PT. Rantai Mulia Kencana Energy (RMKE) Tbk yang rencananya dibangun sepanjang 42,1 kilometer.
Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah mengatakan, ada beberapa titik lokasi jalan yang belum terhubung. Salah satunya di Desa Saka Jaya, Kecamatan Muara Enim.
Meski demikian, ia pun mendukung penuh proses pembangunan jalan khusus angkutan batubara tersebut agar dapat diselesaikan.
"Kami mengharapkan dukungan penuh dari masyarakat dan semua pihak terkait untuk mengawal dan turut serta membantu menyukseskan pembangunan jalur khusus tambang tersebut agar dapat segera dioperasikan dan juga difungsikan,”kata Kaffa, jumat (21/7).
Jalan khusus angkutan batubara PT RMKE ini merupakan alternatif kedua setelah sebelumnya PT. Bara Anugerah Sejahtera (BAS) juga membangun jalan khusus di Kecamatan Lawang Kidul.
Dengan banyaknya jalan khusus, diharapkan angkutan batubara tidak lagi mengganggu aktivitas warga dengan melintas di jalan umum.
“Jalan ini membuat manfaat besar bagi semua pihak khususnya dalam mengatasi permasalahan kemacetan ataupun keselamatan masyarakat yang melintas di jalan raya,”ungkapnya.
- Masyarakat Dorong Sosok Pemimpin yang Bisa Menjawab Carut Marut Tata Kelola Pertambangan Muara Enim
- Pj Ketua TP PKK Sumsel Tyas Fatoni Hadiri Peringatan Hari Kartini 2024 di Kabupaten Muara Enim
- Begini Penjelasan Disdukcapil dan Pemkot Terkait Status Warga Lubuklinggau yang Berubah Kewarganegaraan Malaysia