Meski dibawah guyuran hujan tidak menyurutkan langkah kaki ribuan suporter Sriwijaya FC berkumpul dan berdoa bersama di lapangan sepakbola Wira Bhakti Kompleks Pakri Palembang, Senin (3/10).
- Mantan Wakil Sekum KONI Sumsel Ungkap Modusnya Memanipulasi Perjalanan Dinas, Terima Uang dan Cairkan Ratusan Juta
- Sebut Manajemen Bohong, Suporter Tolak Penunjukan Bakti Setiawan Sebagai Presiden SFC
- Sriwijaya FC Gagal Amankan Tiga Poin di Kandang
Baca Juga
Dengan menyalakan flash handphone dan api red flare mereka berdoa sebagai bentuk empati, rasa duka terhadap tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu malam (1/10/2022) yang merenggut ratusan korban jiwa.
Aksi empati ini turut dihadiri oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto, dan Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, untuk doa sendiri dipimpin ulama kota Palembang yakni Ustadz Amak Syahab.
Usai berdoa bersama dengan kompak seluruh suporter ini bernyanyi bersama yel-yel atas dukungan kepada para korban tragedi Kanjuruhan yang menjadi sejarah kelam sepakbola Indonesia.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto mengucapkan terimakasih kepada seluruh suporter Sriwijaya FC, serta pecinta sepakbola seluruh Sumsel yang berkesempatan hadir untuk memberikan doa kepada korban tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.
"Doa ini sebagai wujud rasa duka cita kita atas peristiwa yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang. Semoga saudara kita yang menjadi korban dan yang masih dirawat di rumah sakit semuanya dalam lindungan Allah,” ujarnya.
Aksi empati doa bersama ini berlangsung sekitar selama satu jam, pukul 20.30 WIB rombongan suporter membubarkan dirinya dengan tertib.
- Kapolda Tinjau Kesiapan Pos Pam di KM 277 Tol Terpeka, Banyak Fasilitas Belum Lengkap
- Kapolda Sumsel Tegaskan Angkutan Barang Dibatasi Selama Periode Mudik Lebaran
- Polda Sumsel Ajak Mantan Napiter Jaga Sumsel dari Aksi Terorisme