Pj Bupati Tinjau Pembangunan Jalan di Wilayah Perairan Banyuasin, Gunakan Dana Pusat Rp60 Miliar 

Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam saat meninjau pembangunan jalan.(ist/rmolsumsel.id)
Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam saat meninjau pembangunan jalan.(ist/rmolsumsel.id)

Penjabat Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, pada Minggu sore (28/4) meninjau langsung pembangunan jalan poros Kecamatan Air Salek. 


Tinjauan tersebut berfokus pada ruas Jalan Desa Srikaton menuju Jalan Perambahan sepanjang 7,5 kilometer.

Kunjungan ini menegaskan komitmen Hani Syopiar Rustam untuk pemerataan pembangunan. Ia tak hanya memperhatikan pembangunan di daerah daratan, namun juga wilayah perairan seperti Kecamatan Air Salek dan Muara Sugihan.

"Masyarakat Banyuasin tak hanya yang berada di daratan, tapi juga di pesisir menjadi perhatian saya. Pembangunan infrastruktur di wilayah perairan menjadi fokus utama," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin terus berupaya memaksimalkan pembangunan infrastruktur, termasuk jalan raya di Air Salek. "Kami mohon kesabaran masyarakat selama proses pembangunan berlangsung," jelas Hani.

Menanggapi penggunaan jalan perusahaan sebagai bagian dari jalan poros, Hani berencana untuk memanggil pihak perusahaan tersebut. "Pembangunan jalan ini untuk kepentingan masyarakat," tegasnya.

Ia optimistis pihak perusahaan akan bekerjasama dengan baik dengan Pemkab Banyuasin untuk perbaikan jalan tersebut sehingga layak dilalui masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas PU PR Banyuasin, Apriansyah, mengatakan bahwa pembangunan jalan poros Air Salek akan menggunakan dana dari pemerintah pusat (inpres) sebesar Rp60 miliar.

Terkait dengan ruas jalan yang melintasi kawasan perusahaan, Apriansyah menambahkan bahwa Pemkab Banyuasin akan berdiskusi dengan perusahaan untuk meminta hibah lahan jalan tersebut.

Selain meninjau jalan poros Air Salek, Hani Syopiar Rustam juga meninjau pembangunan jalan di lima desa di Kecamatan Muara, yaitu Desa Rejo Sari, Tirta Harja, Daya Kesuma, Margo Rukun, dan Margo Mulyo. "Masing-masing desa tersebut dialokasikan dana sebesar Rp 500 juta untuk pembangunan jalan," pungkas Apriansyah.