Pj Bupati Banyuasin Dorong Transparansi Pengelolaan Keuangan Desa, Tahun Depan Mulai Terapkan CMS

Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Penyusunan Laporan Dana Desa Tahun 2023 di Graha Sedulang Setudung/Foto:RMOLSumsel
Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Penyusunan Laporan Dana Desa Tahun 2023 di Graha Sedulang Setudung/Foto:RMOLSumsel

Penjabat Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, menekankan pentingnya kepala desa dan perangkat desa untuk menjalankan pengelolaan keuangan desa secara efisien


.Hal ini disampaikannya usai Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Penyusunan Laporan Dana Desa Tahun 2023 di Graha Sedulang Setudung pada Kamis (28/12).

Menurut Hani Syopiar Rustam, Kades dan perangkatnya diharapkan mampu mengelola keuangan desa dari perencanaan hingga pertanggungjawaban dengan baik. 

"Mereka harus mampu mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan hingga pertanggung jawaban," ujarnya.

Pengelolaan keuangan desa yang baik memiliki tujuan untuk mempercepat pertumbuhan dan pembangunan desa serta upaya penanganan kemiskinan ekstrim dan pencegahan angka stunting di tingkat desa. "Itu tujuan dari pengelolaan keuangan desa dengan baik," tambahnya.

Tahun 2024 menjadi momentum penting, di mana Kabupaten Banyuasin akan menerapkan Cash Management System (CMS) atau pembayaran non tunai. "Baik itu dalam pengelolaan keuangan desa meliputi transaksi penerimaan desa dan transaksi pengeluaran desa dalam APB desa," terangnya.

Hani Syopiar Rustam berharap bahwa implementasi CMS akan membawa kemudahan, praktisitas, keamanan, dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa.

Workshop evaluasi ini dianggap sangat strategis dan penting untuk meningkatkan kapasitas serta menyelaraskan pemahaman antara pemangku kebijakan stakeholders dan Pemerintah Desa.

"Pengelolaan keuangan harus lebih transparan, akuntabel, dan efektif terutama setiap desa harus bisa unggul, mandiri, serta maju," pungkasnya.