Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe mengatakan, pihaknya terus berusaha mengurangi stunting dengan berbagai macam program. Hal itu terbukti dengan pengurangan stunting hingga 10 persen
- Cegah Stunting, Plt Bupati Muara Enim Minta Pantauan Tumbuh Kembang Anak Dimaksimalkan
- Dana Desa di OKU Timur Cair, Bupati Ingatkan Kades untuk Atasi Stunting
- Ketum JMSI Ajak Pengelola Media Ikut Atasi Isu Stunting
Baca Juga
"Ini berkat kerja keras semua lini dari seluruh OPD yang terkait, termasuk juga pihak-pihak daripada instansi vertikal seperti Forkopimda, Polres dan Kodim, Kejari juga ikut peduki terhadap hal seperti ini," kata Wali Kota yang akrab disapa Nanan.
Sehingga dengan kerja keras itu, angka stunting di Lubuklinggau cukup turun drastis. Dan ke depan pihaknya akan terus berupaya untuk lebih turun lagi. Sebab target pihaknya yakni 0 persen.
"Kita sudah punya data, sebab yang paling utama itu adalah data dan kita sudah me-mapping ini," ujarnya.
Kemudian disamping upaya pencegahan, pihaknya juga mengupayakan agar yang stunting tidak stunting lagi. Langkah tersebut dilakukan pihaknya dengan memperhatikan lingkungan, keluarga serta gizi.
"Mengenai mapping misal di Lubuklinggau ini kecamatan Lubuklinggau Utara paling banyak, Barat juga paling banyak misalnya. Jadi Barat dan Utara kita prioritas dan semuanya kita prioritas," ungkapnya.
Sementara untuk lingkungan sambungnya dilakukan oleh Perkim yang memperhatikan rumah. Sedangkan dari PU memperhatikan lingkungan dan sumur.
"Cuma kan karena kendala kita ini adalah kemarin itu sulit bedah rumah ini untuk menyentuh orang yang tidak punya sertifikat rumah atau kepemilikan tanah. Tapi kita sudah punya program dengan Baznas dan Baznas juga menyentuh yang seperti itu," pungkasnya.
- Begal Motor Sadis Ditangkap Macan Linggau, Korban Ditusuk hingga Sekarat
- Berperan Menunjang Program Pembangunan Keluarga, Ketua TP PKK Lubuklinggau Diusulkan Terima SWK
- Tim Macan Linggau Datangi Tempat Keramaian dan Toko, Minta Warga Lapor Bila Ada Kejahatan