Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe mengatakan, pihaknya terus berusaha mengurangi stunting dengan berbagai macam program. Hal itu terbukti dengan pengurangan stunting hingga 10 persen
- Kepsek di Lubuklinggau Jadi Orang Tua Asuh 98 Anak Stunting
- 235 Balita di Lubuklinggau Terkena Stunting, Pj Walikota Instruksikan Kepala Sekolah Jadi Orang Tua Asuh
- Pemkab Empat Lawang Target Turunkan Stunting Melebihi Nasional di Tahun 2024
Baca Juga
"Ini berkat kerja keras semua lini dari seluruh OPD yang terkait, termasuk juga pihak-pihak daripada instansi vertikal seperti Forkopimda, Polres dan Kodim, Kejari juga ikut peduki terhadap hal seperti ini," kata Wali Kota yang akrab disapa Nanan.
Sehingga dengan kerja keras itu, angka stunting di Lubuklinggau cukup turun drastis. Dan ke depan pihaknya akan terus berupaya untuk lebih turun lagi. Sebab target pihaknya yakni 0 persen.
"Kita sudah punya data, sebab yang paling utama itu adalah data dan kita sudah me-mapping ini," ujarnya.
Kemudian disamping upaya pencegahan, pihaknya juga mengupayakan agar yang stunting tidak stunting lagi. Langkah tersebut dilakukan pihaknya dengan memperhatikan lingkungan, keluarga serta gizi.
"Mengenai mapping misal di Lubuklinggau ini kecamatan Lubuklinggau Utara paling banyak, Barat juga paling banyak misalnya. Jadi Barat dan Utara kita prioritas dan semuanya kita prioritas," ungkapnya.
Sementara untuk lingkungan sambungnya dilakukan oleh Perkim yang memperhatikan rumah. Sedangkan dari PU memperhatikan lingkungan dan sumur.
"Cuma kan karena kendala kita ini adalah kemarin itu sulit bedah rumah ini untuk menyentuh orang yang tidak punya sertifikat rumah atau kepemilikan tanah. Tapi kita sudah punya program dengan Baznas dan Baznas juga menyentuh yang seperti itu," pungkasnya.
- Begal Berbagai Kejahatan di Lubuklinggau Tertangkap, Ini Daftarnya
- Jelang Pilwako, Ketua DPC Demokrat Lubuklinggau Temui Sulaiman Kohar
- Step Motor Teman yang Mogok, Pelajar SMP di Lubuklinggau Tewas Terlindas Truk