Parkir Liar hingga Pemerasan, 461 Orang Tersangkut Operasi Sikat Musi 

Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi
Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi

Sebanyak 461 orang diamankan Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan dan jajaran selama gelaran Operasi Sikat 1 Musi 2025 yang berlangsung sejak 1 Mei hingga 15 Mei 2025. 


Ratusan orang tersebut terlibat dalam 425 kasus premanisme yang mencakup berbagai tindak kejahatan jalanan seperti parkir liar dan pungutan liar.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi menegaskan bahwa aksi premanisme yang berkedok organisasi masyarakat (ormas) menjadi fokus utama dalam operasi kali ini.

"Aksi premanisme yang berkedok ormas tidak kami lihat dari latar belakang organisasinya, melainkan dari perbuatan pidananya. Seluruh polda di Indonesia juga menggelar operasi serupa, dan di Sumsel dinamakan Operasi Sikat Musi 2025," ujar Irjen Andi Rian kepada wartawan, Jumat (16/5/2025).

Ia menambahkan, sasaran utama operasi ini adalah tindakan-tindakan kriminal seperti pemerasan, pencurian, hingga perampokan yang dilakukan oleh pelaku yang beraksi dengan modus premanisme.

“Premanisme itu nomenklatur. Kita lihat dari tindak pidana yang dilakukan—apakah itu pemerasan, pencurian, bahkan perampokan. Jadi bukan soal latar belakang pelaku, tapi soal perbuatannya,” katanya.

Irjen Andi Rian juga menegaskan bahwa pihaknya tidak secara khusus mendalami afiliasi pelaku dengan organisasi tertentu, selama tindakan mereka melanggar hukum.

“Secara spesifik masalah latar belakang tidak saya dalami, yang penting perbuatannya. Ini sudah masuk ratusan orang yang kami amankan,” tandasnya.