Otak Perampokan Rp400 Juta di Sanga Desa Ditangkap, Polisi Sita 6 Senpi Rakitan

Tim gabungan Satreskrim Polres Musi Banyuasin, Unit Reskrim Polsek Sanga Desa, Jatanras Polda Sumsel, dan Sat Resmob Bareskrim Mabes Polri berhasil menangkap Sugino bin Sutrisno, otak di balik perampokan sadis senilai Rp400 juta yang terjadi di Kecamatan Sanga Desa, Muba.


Sugino diamankan di kediamannya di Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Jumat malam, 9 Mei 2025 pukul 22.00 WIB tanpa perlawanan. Penangkapan ini merupakan hasil pengembangan dari tertangkapnya DPO lain, Paiman bin Asan, di Kalimantan Tengah.

“Pelaku Sugino memiliki peran vital, yaitu mencari target, memberikan informasi lokasi korban, serta menyiapkan jalur pelarian. Dari pengakuannya, ia menerima Rp20 juta sebagai bagian dari hasil rampokan,” kata Kapolsek Sanga Desa IPTU Joharmen, SH, MH, mewakili Kapolres Muba AKBP God Parlasro Sinaga, SH, SIK, MH, Senin (12/5/2025).

Perampokan itu terjadi Jumat pagi, 7 Februari 2025 di rumah korban Agung Pratama di Dusun VI, Desa Keban I. Delapan pelaku bersenjata api datang mengenakan helm dan masker, lalu menggasak uang tunai Rp400 juta, emas 50 suku, serta tiga unit ponsel mewah.

Sejauh ini, lima pelaku telah lebih dulu ditangkap: Budi Santoso, Latif alias Komar, Maspur, Sumari, dan Gede (ditahan di Polres Lampung Selatan dalam kasus narkoba). Tiga lainnya sempat masuk dalam daftar buron: Agus Hanafi, Lukman Hakim, dan Paiman bin Asan.

Paiman ditangkap pada Senin, 5 Mei 2025 di Kabupaten Sukamara, Kalteng. Dalam pemeriksaan, Paiman menyebut Sugino sebagai dalang aksi, sekaligus orang yang menunjuk lokasi rumah korban, mengatur jalur pelarian, serta mengajak Paiman dan Lukman memantau situasi.

Sugino mengaku perannya bukan hanya sebagai pengatur strategi, tapi juga ikut survei dan membagi hasil rampokan. Uang Rp20 juta yang diterimanya digunakan untuk membayar utang dan membeli sepeda motor.

Dari pengungkapan kasus ini, polisi menyita enam pucuk senjata api rakitan jenis revolver, sepeda motor, sisa uang hasil rampokan, dan sejumlah ponsel.

Kapolsek memastikan upaya pengejaran masih terus dilakukan terhadap dua buronan yang identitasnya telah dikantongi.

“Kami tidak akan berhenti sampai semua pelaku tertangkap,” tegasnya.