Ngantor di Kelurahan, Wawako Palembang Masih Dapati Sungai Penuh Sampah

Kondisi Sungai di Jalan Puncak Sekuning, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat (IB) I, Palembang. (Humas Pemkot/rmolsumsel.id)   
Kondisi Sungai di Jalan Puncak Sekuning, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat (IB) I, Palembang. (Humas Pemkot/rmolsumsel.id)  

Permasalahan sampah di Kota Palembang hingga kini masih terus terjadi. Bahkan, masih ditemukan di daerah sungai di Palembang. Hal ini didapati Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, saat kunjungan kerja ke kawasan Puncak Sekuning, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat (IB) I, Palembang.


Finda, sapaan Fitrianti Agustinda, mengatakan, pihaknya telah menerima keluhan warga setempat bahwa masih banyak sampah di aliran sungai tersebut. Akibatnya, saat air sungai pasang, maka sampah ini akan memasuki permukiman warga di bantaran sungai.

"Saya sudah lihat kondisi sungainya ternyata memang sedimentasinya sudah tinggi dan cukup banyak sampahnya," kata Finda, Senin (5/7).

Dia telah meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Kota Palembang untuk turun langsung membersihkan sampah ini. Bahkan, pihaknya ke depan akan berkoordinasi dengan kelurahan dan kecamatan untuk memasang bambu sebagai pembatas. Dengan begitu, saat air pasang, sampah di aliran sungai tidak masuk ke pemukiman warga.

"Warga minta dibuatkan penyekat dari bambu sebagai penahan sampah sehingga tidak menyebar ke permukiman," ujarnya.

Dia juga meminta masyarakat untuk bersabar dengan kondisi ini. Saat ini, Pemkot Palembang melalui Balai Sungai sedang melakukan program normalisasi sungai sekanak sehingga ke depan kondisi aliran sungai dapat berjalan lancar.

"Kami mohon warga bersama menjaga sungai. Tapi, untuk awal ini kami akan pasangkan dahulu bambu penyekat ini," terang Finda.