Pelayanan PDAM Tirta Raja Belum Membaik, Meski Sudah Ganti Direktur

Petugas mengecek pipa saluran PDAM/ist
Petugas mengecek pipa saluran PDAM/ist

Meski sudah dilakukan pergantian pimpinan, namun pelayanan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Raja Baturaja, Kabupaten OKU, masih tetap buruk dan dikeluhkan oleh masyarakat selaku pelanggan.


Puncak kesabaran pelanggan habis, saat hari raya Idul Fitri 1445 H. Warga di Kecamatan Baturaja Barat, baik di Talang Bandung, Talang Jawa, kebun Jati, Kebon Jeruk, dan Tanjung Agung dan sekitarnya, mengeluh karena selama lebaran tak dialiri air bersih.

Pelanggan di daerah itu, mengeluhkan ketidaksigapan pihak Perumda Air Minum Tirta Raja dalam mengatasi kendala-kendala yang terjadi hingga warga dilanda krisis air bersih karena tak dialiri ooeh PDAM.

Debi Ardi, salah satu warga menuliskan bentuk rasa kekecewaannya terhadap pelayanan PDAM Tirta Raja, di akun media sosial FB-nya bernada keras.

"Sudah ganti direktur baru katanya mampu tapi layanannya masih cak gaya lamo, ngatik guno ganti direktur. Kalau memang ndak sanggup serahkan sama pihak swasta yang ngolah. Manajemen PDAM di Baturaja ndak becus melayani pelanggan, kami sudah lebih sebulan tidak dialiri banyu. Tapi sebagai pelanggan kami masih wajib bayar tagihannyo," begitu tulisnya di status FB, Jumat (12/4).

Komentar tersebut mengundang komentar-komentar lainnya seperti "PDAM caknyo dak serius dan mengorbankan masyarakat dan perlu diingat kami masyarakat Talang Bandung dan sekitarnya tidak ridho dunia akhirat atas perlakuan zalim ini".

Terkait keluhan ini, Drs Bertho Darmo Poedjo Asmanto MBA CIM selaku Dirut Perumda Air Tirta Raja yang baru justru hanya menjawab dengan ucapan terima kasih atas informasi tersebut.

"Terima kasih infonya. Beberapa hari menjabat sebagai Dirut, kami menemukan fakta dan mengakui bahwa mayoritas pompa PDAM Tirta Raja usang/tua sehingga potensi rusak relatif tinggi. Termasuk yang di Tanjung Agung, yang mengaliri air di Baturaja Barat. Kerusakan memang sebelum Idul Fitri dan sedang proses perbaikan. Insya Allah 1-2 hari ini bisa pulih kembali," tulisnya melalui pesan whatsapp saat dikonfirmasi awak media.

Katanya, dalam waktu dekat pihaknya akan memberlakukan kontrak service sebagai bagian dari upaya preventive maintenance dan tidak lagi memakai pola lama, di mana setiap pompa rusak, baru sibuk memperbaiki.

"Dengan preventive maintenance, kami akan berupaya mencegah jangan sampai pompa rusak," tegasnya.

Untuk meningkatkan kualitas pelayanan air, pihaknya sudah bertemu dengan Manajemen Perumda Tirta Musi dan sepakat bekerjasama dalam pendampingan peningkatan kualitas pelayanan.

"Sementara untuk revitalisasi fasilitas produksi, termasuk pompa-pompa, kami akan menggandeng pihak swasta. Sudah ada pihak swasta yang kami jajaki, dan insya Allah pasca Idul Fitri kami akan bertemu mereka di Jakarta," pungkasnya.