Rumah Warga Baturaja Ludes Terbakar di Hari Lebaran Ketiga

Puing-puing rumah yang ludes terbakar/ist
Puing-puing rumah yang ludes terbakar/ist

Suasana Hari Raya Idul Fitri 1445 H yang seharusnya dipenuhi dengan kebahagiaan dan bersilaturahmi, justru menjadi momen kelabu bagi Agus Salim dan keluarganya.


Pasalnya, rumah miliknya di Dusun Baturaja RT. 002 RW. 001 Kelurahan Baturaja Lama, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU, pada 4 Syawal 1445 H+3  atau Sabtu (13/04) ludes terbakar.

Menurut keterangan saksi mata, Junaidi (41), yang juga tetangga korban, kebakaran pertama kali terdeteksi saat dirinya pulang dari masjid menuju rumahnya, tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Saat pulang dari masjid usai subuh sekitar pukul 05.30 wib, saya melihat api sudah berkobar di bagian tengah rumah kak Agus. Sontak saya berteriak kebakaran," ujar junai saat dibincangi redaksi Harian Rakyat.

Teriakan tersebut mengundang perhatian para tetangga. Kemudian mereka segera bergotong royong memadamkan api, agar tidak meluas ke rumah lainnya.

Namun, upaya warga memadamkan api terhambat oleh besarnya api yang membara dan menimbulkan panas yang cukup tinggi.

Beruntung saat si jago merah sedang beraksi, warga sekitar sudah banyak yang terbangun untuk memulai beraktifitas.

Sehingga warga bergotong royong memadamkan kobaran api yang nyaris merenggut korban jiwa.

“Yang punya rumah jualan tekwan di Taman Kota Baturaja bersama istrinya. Namun, malam tadi tidak pulang,” timpal warga setempat.

Karena api sudah masuk ke kamar tempat ke dua anak Agus tidur, akhirnya warga bersama-sama mendobrak rumah dan bangunkan korban. Karena api hampir mengenai kaki dua beradik itu.

"Kami sulit untuk memadamkan api karena sudah terlalu besar dan sangat panas sekali. Dan semampunya warga menyelamatkan barang dan perabotan," tambahnya.

Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. Api baru bisa dipadamkan setelah satu jam lebih atau sekitar pukul 07.10 wib, setelah tim Damkar dan warga bekerja sama untuk memadamkan api. Untuk kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.