Masyarakat Desa Penantian, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten OKU, dihebohkan dengan penemuan salah satu warga yang tewas di dalam kamar bedeng kontrakannya. Korban adalah karyawan swasta bernama Juliansyah (45), warga RT 2 Dusun IV, Desa Penantian.
- Kesal Kurang Diperhatikan Pemerintah, Ratusan Warga Korban Banjir OKU Blokir Jalan Lintas Sumatera
- Dua Penumpang Travel Hanyut Terbawa Banjir di OKU Ditemukan Meninggal Dunia, Tiga Orang Masih Dalam Pencarian
- Banjir Bandang OKU Selatan, Jalan Penghubung Muara Dua-Baturaja-Martapura Terputus
Baca Juga
Korban pertama kali ditemukan oleh dua saksi yang merupakan sepupu korban yakni Elia Pebrina dan Elmi, Minggu (5/5), sekitar pukul 19.30 WIB.
Berdasarkan keterangan kedua saksi bahwa sekitar pukul 16.45 WIB, mereka mendatangi kontrakan korban dengan tujuan hendak menagih uang yang dipinjam korban.
Saat tiba saksi bertanya kepada anak korban CAR (11), tentang keberadaan ayahnya tersebut. Lantas CAR mengatakan jika ayahnya sedang tidur di dalam kamar.
Kemudian, saksi meminta CAR untuk membangunkan korban tapi tak kunjung bangun. Selanjutnya, saksi masuk untuk membangunkan akan tetapi rupanya korban sudah tidak bernyawa dengan posisi terlentang.
“Benar. Korban langsung dibawa warga ke RS Ibnu Sutowo Baturaja untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kemudian Tim Inafis Polres OKU melakukan identifikasi terhadap korban,” kata Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni melalui Kasi Humas, Iptu Ibnu Holdon.
Dari hasil pemeriksaan otopsi luar oleh dokter RS Ibnu Sutowo Baturaja, tidak ditemukan adanya bekas luka akibat kekerasan di tubuh korban. Pihak rumah sakit juga belum bisa memastikan penyebab kematian korban dikarenakan tidak dilakukan pemeriksaan dalam.
“Dari pihak keluarga korban telah membuat surat pernyataan bahwa tidak bersedia dilakukan pemeriksaan dalam (Otopsi) atas meninggalnya korban,” jelasnya.
Saat ini, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa pulang dan dilakukan pemakaman.
“Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat serangan jantung karena tidak ditemukannya tanda-tanda luka akibat kekerasan,” tegas Kasi Humas. 
- Kesal Kurang Diperhatikan Pemerintah, Ratusan Warga Korban Banjir OKU Blokir Jalan Lintas Sumatera
- Dua Penumpang Travel Hanyut Terbawa Banjir di OKU Ditemukan Meninggal Dunia, Tiga Orang Masih Dalam Pencarian
- Banjir Bandang OKU Selatan, Jalan Penghubung Muara Dua-Baturaja-Martapura Terputus
