Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, Polres Musi Rawas mengerahkan 70 personel untuk memperkuat pengamanan, Jumat (19/4/2025).
- Asyik Santai di Rumah, Pengedar Narkoba di Musi Rawas Kepergok Bawa Belasan Paket Sabu
- Pemerintah Siap Umumkan Pengangkatan CPNS 2024 Pekan Depan
- Operasi Pekat Musi 2025 Berakhir, Polres Musi Rawas Berhasil Tangkap 69 Tersangka
Baca Juga
Wakapolres Musi Rawas Kompol Hendri mengatakan, puluhan personel tersebut diberangkatkan ke Empat Lawang pada Rabu, 16 April 2025, di bawah kendali operasi (BKO) Polres Empat Lawang.
“Ada 70 personel yang di-BKO-kan ke Polres Empat Lawang dalam rangka pengamanan PSU Pilkada,” ujar Kompol Hendri saat dikonfirmasi, Kamis, 17 April 2025.
Personel yang dikirim berasal dari berbagai satuan di lingkungan Polres Musi Rawas maupun Polsek jajaran, di antaranya Sat Samapta, Sat Reskrim, Satlantas, Sat Narkoba, Sat Intelkam, Sipropam, Sikum, Siwas, dan Sihumas.
Kompol Hendri mengingatkan seluruh personel untuk mempersiapkan fisik dan stamina, serta membawa perlengkapan dinas maupun pribadi. Ia juga menginstruksikan agar keberangkatan dilakukan secara konvoi dan tertib.
“Personel diminta patuh terhadap satu komando dan melaksanakan tugas sesuai SOP. Jangan sampai ada pelanggaran yang bisa mencoreng nama baik institusi Polri, terutama Polres Musi Rawas,” tegasnya.
Sementara itu, bantuan pengamanan PSU juga datang dari Polres Lubuklinggau yang mengirimkan 60 personel ke Empat Lawang. Prosesi pelepasan dilakukan pada Kamis, 17 April 2025.
Wakapolres Lubuklinggau Kompol Syamsul Zachri menekankan pentingnya tanggung jawab, netralitas, dan pendekatan humanis selama bertugas di lapangan.
“Pengiriman personel ini menunjukkan sinergi antarwilayah dalam menjaga stabilitas kamtibmas, khususnya menjelang momentum penting seperti PSU,” pungkasnya.
- Asyik Santai di Rumah, Pengedar Narkoba di Musi Rawas Kepergok Bawa Belasan Paket Sabu
- PSU Pilkada Empat Lawang Aman, Ratusan Personel BKO Ditarik Kembali
- Tuding Ada Politik Uang, Saksi HBA-Henny Enggan Tanda Tangani Rekapitulasi Suara Tingkat Kabupaten