Terkesan Dibiarkan, Kerusakan Jalinsumteng Baturaja Makin Parah

Kondisi Jalinsumteng yang semakin rusak parah dan belum mendapat perhatian dari pihak terkait. (Amizon/rmolsumsel.id)
Kondisi Jalinsumteng yang semakin rusak parah dan belum mendapat perhatian dari pihak terkait. (Amizon/rmolsumsel.id)

Sudah hampir satu tahun, masyarakat dan pengendara mengeluhkan kerusakan Jalan lintas Sumatra Tengah Km 6 tepatnya di Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU.


Pantauan di lapangan, kondisi jalan yang semula aspal dengan panjang sekitar 1 kilo meter tersebut, kini menjadi tanah yang berdebu dan berlubang serta digenangi air lumpur.

Sehingga, hampir setiap hari arus lalu lintas di lokasi tersebut menjadi tersendat. Hal ini, dikeluhkan para pegawai yang hendak ke kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU, Rabu (17/7).

Tak bisa dipungkiri, kerusakan jalan tersebut disebab kendaraan bertonase berat terutama angkutan batu bara yang setiap hari melintas.

Marul (42), warga Baturaja, Kabupaten OKU, mengaku kesal karena setiap melintas di jalan tersebut, dirinya harus dihadapkan dengan kemacetan yang disebabkan truk-truk batu bara yang kerap menumpuk karena harus ekstra hati-hati saat melintasi jalan rusak itu.

“Truk-truk batu bara pasti pelan saat melewati jalan rusak di situ, sehingga sering menyebabkan kemacetan. Belum lagi saat mereka menekan gas, pasti debu beterbangan,” kata pengendara minibus ini kepada awak media saat terjadi kemacetan di depan Kodim 0403 Baturaja.

“Iya om, sejak jalan ini rusak, kami mau ngantor ke Pemda OKU jadi sering terlambat,” ucap salah seorang pria berseragam PNS sambil menyetir mobil.

Edwin (38), salah satu pengguna jalan yang sering melintasi daerah tersebut, menyampaikan harapannya agar pihak pemerintah terkait dapat segera melakukan perbaikan yang memadai.

"Kami sangat mengharapkan agar jalan ini segera diperbaiki. Ini demi keamanan dan kenyamanan bersama karena kondisi jalan ini sekarang sangat mengganggu kelancaran aktivitas masyarakat sehari-hari," ujarnya.