Lambat Cetak KIA, Disdukcapil OKU Keluhkan Printer

Kepala Disdukcapil  OKU/m'wiwin
Kepala Disdukcapil OKU/m'wiwin

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Ogan Komering Ulu (OKU) mengakui alat cetak Kartu Identitas Anak (KIA) berupa mesin printer. Alat ini kurang memadai sehingga hingga banyak KIA yang belum selesai dicetak. "Mesin printer kami untuk mencetak KIA hanya ada satu. Itu pun saat ini tidak bisa dipakai karena rusak," kata Kepala Disdukcapil OKU Ajahari, Kamis (15/10/2020). Dia mengemukakan hingga saat ini ada sekitar 3.000 keping KIA yang belum dicetak karena mesin printer rusak sejak Februari 2020 silam. Akibat kerusakan pada mesin printer tersebut tercatat sekitar 3.000 keping KIA terpaksa menunggu proses pencetakannya hingga alat tersebut selesai diperbaiki. "Jadi, 3.000 keping KIA tersebut masuk daftar tunggu sampai alat selesai diperbaiki," katanya. Ia menambahkan pada tahun 2020 ini Disdukcapil OKU menargetkan mencetak sebanyak 26 ribu keping KIA hingga akhir Desember 2020. Hingga saat ini, lanjut dia, tercatat sebanyak 23 ribu keping KIA yang sudah selesai dicetak dan telah didistribusikan kepada seluruh pelajar sekolah di wilayah setempat. "Sudah kami bagikan semua. Untuk yang tertunda saya tidak dapat memastikan apakah selesai sesuai target karena tergantung peralatannya. Stok blangko kami masih ada sebanyak 12 ribu keping lagi," demikian Ajahari.[R]