Pelaksanaan pelipatan kotak suara satu persatu mulai dilakukan di gudang logistik KPU Kota Lubuklinggau. Pelipatan sudah berjalan sejak tiga hari terakhir.
- Pendaftaran PPK Ditutup, KPU Lubuklinggau Tegaskan Perekrutan Transparan
- Proses Pelipatan Rampung, KPU Lubuklinggau Temukan 160 Surat Suara Pilpres Rusak
- Ketua KPU Lubuklinggau Ditetapkan Tersangka Kecelakaan Maut di PALI
Baca Juga
"Iya sudah di mulai sejak tiga haru lalu di gudang logistik," kata Ketua KPU Lubuklinggau, Topandri dikonfirmasi Senin, (11/12).
Dijelaskannya, pelaksanaan pelipatan melibatkan 15 sampai 20 petugas lipat kotak suara. Dengan pengawasan dilapangan tetap dilakukan oleh Bawaslu, Kepolisian dan Komisioner. "Ada 1.825 kota suara yang dilipat," ujarnya.
Adapun pelaksanaan menurut Topandri diharapkan secepatnya selesai dilakukan meskipun pelaksanaan Pemilu masih lama. "Lebih cepat lebih baik," timpal.
Petugas pelipat kotak suara tambahnya lagi, melaksanakan pelipatan sesuai dengan jam kerja hingga dengan selesai pukul 16.00 WIB. Dan tidak melibatkan petugas dari luar.
Sementara itu Kepala Lapas Kelas IIA Lubuklinggau, Hamdi Hasibuan mengatakan untuk TPS Pemilu di Lapas oleh pihaknya sudah dipersiapkan. Narapidana untuk pemilu nanti sudah pihak usulkan 803 orang.
"Tetapi masih juga di cek lagi. Kan narapidana nya keluar masuk memastikan bahwa itu bisa memilih atau tidaknya lagi," teranya.
Tambah Kepala Lapas, di rencanakan di Lapas Lubuklinggau ada 3 TPS. Dan ke 803 orang yang diusulkan untuk memilih merupakan warga Lubuklinggau, Musi Rawas dan Muratara.
Ditanya mengenai apakah ada yang dari luar daerah Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara, Kepala Lapas mengaku nanti di cek lagi untuk memastikan. 
- Suara Anjlok, PPP Banten Desak Muktamar Luar Biasa
- Pendaftaran PPK Ditutup, KPU Lubuklinggau Tegaskan Perekrutan Transparan
- PDIP: Rakyat Khawatir Syarat Pemimpin Harus Punya Koneksi Politik dan Uang
