Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di gudang logistik Pemilu Lubuklinggau, Sumatera Selatan yang terbakar di Jalan Garuda, Kelurahan Tanjung Indah, Lubuklinggau Barat I pada Minggu, 20 Oktober 2024.
- Kebakaran di LA, Kemenlu Pastikan Tak Ada WNI yang Jadi Korban
- Tak Diberi Uang, Anak di Lubuklinggau Hendak Bakar Rumah Orang Tua
- 2 Lantai Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah Hangus Terbakar
Baca Juga
Olah TKP tersebut menerjunkan tim Labfor Polda Sumsel atas permintaan Polres Lubuklinggau. Dimana dalam olah TKP tersebut, tim Labfor selain mengecek kondisi di dalam gudang, juga memantau kondisi dari udara menggunakan drone.
Olah TKP dimulai pukul 15.30 WIB sampai pukul 17.00 WIB yang dipimpin langsung Kompol Reza Candra Jaya dari tim Labfor Polda Sumsel. Ikut pula mendampingi dalam proses olah TKP tersebut yakni Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Hendrawan bersama anggotanya.
"Kita melakukan olah TKP gedung logistik KPU dan gedung milik PT SSBI atas permintaan Pak Kapolres dalam hal ini diwakilkan oleh Pak Kasat," kata Kompol Reza Candra Jaya.
Dijelaskan, tim melakukan olah TKP terhadap bangunan gedung tersebut. Setelah itu pihaknya juga mengambil beberapa barang bukti yang kemudian akan diserahkan ke penyidik untuk dilakukan penyitaan serta dilakukan pemeriksaan di laboratorium forensik Polda Sumsel.
"Barang bukti yang diambil itu kabel listrik sisa kebakaran, kemudian abu arang sisa kebakaran. Itu kemudian akan kita analisa. Untuk hasil yang lebih lanjut akan kita informasikan hal tersebut kepada Pak Kapolres dalam hal ini yang meminta dan Pak Kasat sebagai penanggung jawab di lapangan,”ujarnya.
Lebih lanjut, hasil di lapangan masih menunggu pemeriksaan di lab dan setelah itu baru bisa disebutkan bila sudah keluar.
Selain itu, dalam olah TKP pihaknya juga menurunkan drone untuk melihat kondisi gudang dari udara. "Untuk pengecekan dan kita butuh dari udara untuk melihat bentuk penjalaran api," ujarnya.
Untuk titik awal api, kata Kompol Reza Candra Jaya menyebutkan berdasarkan analisa pihaknya, pertama dari lantai 2 gedung yang disewa oleh PT SSBI.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Hendrawan menjelaskan pihaknya telah memintai keterangan dari 6 orang saksi. Dimana ke 6 saksi tersebut merupakan pegawai PT SSBI yang gudangnya bersebelahan serta masih satu lingkungan dengan gudang logistik KPU Lubuklinggau.
"Ke 6 saksi itu yakni 4 admin, 1 juru bicara, pemilik 1 dan 1 saksi supir yang pertama kali melihat api,”kata dia.
- Kebakaran di LA, Kemenlu Pastikan Tak Ada WNI yang Jadi Korban
- Tak Diberi Uang, Anak di Lubuklinggau Hendak Bakar Rumah Orang Tua
- 2 Lantai Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah Hangus Terbakar