Debat Pilkada Ditetapkan 2 Kali, KPU Lubuklinggau Fasilitasi APK Baliho di 8 Titik

Rakor pelaksanaan debat kandidat Pilkada Lubuklinggau. (ist/rmolsumsel.id)
Rakor pelaksanaan debat kandidat Pilkada Lubuklinggau. (ist/rmolsumsel.id)

Pelaksanaan debat pasangan calon Pilkada Lubuklinggau yang semula rencananya dilaksanakan 3 kali, kini telah ditetapkan hasil rakor hanya 2 kali.


Anggota KPU (Komisi Pemilihan Umum) Lubuklinggau Divisi Parmas dan SDM, Andri Affandi menjelaskan pihaknya telah melaksanakan rakor terkait dengan pelaksanaan debat. 

Dalam rakor tersebut hadir perwakilan dari 2 pasangan calon, perwakilan Kodim 0406 Lubuklinggau. Kemudian hadir pula Kang Ops dan Kasat Intel Polres Lubuklinggau, Kesabngpol dan Satpol PP.

"Jadi pelaksanaan debat sebanyak 2 kali," kata Andri, Rabu (9/10).

Dijelaskan, pelaksanaan debat pertama dilakukan tanggal 30 Oktober 2024. Kemudian debat kedua dilaksanakan tanggal 13 November 2024.   

"Terkait waktu dan teknis tempat pelaksanaan akan diadakan rakor kembali," ujarnya.

Namun untuk lokasi, diungkapkan Andri ada beberapa tempat pilihan yakni di Bagas Raya dan Gedung Kesenian. Dan mengenai lokasi atau tempat debat tersebut sambung Andri lagi, kemungkinan besar di Bagas Raya.

"Tapi itu akan dipastikan lagi pada rakor lanjutan. Rakor lanjutan akan dilaksanakan 3 hari sebelum pelaksanaan debat," jelasnya. 

Lebih lanjut, dalam rakor lanjutan akan dibahas mengenai rundown, terkait mekanisme dan tata tertib. "Untuk terkait berapa jumlah yang hadir pesertanya akan dilakukan rakor teknis lagi," timpalnya.

"Jadi untuk pelaksanaan debat sudah ditetapkan 2 kali dan pasangan calon juga menerima termasuk juga masukan dari Forkopimda," ungkapnya.

Selain itu tambah Andri, dalam rapat tersebut membahas pula mengenai kampanye yang di fasilitasi oleh KPU berupa alat peraga kampanye (APK). 

"Jadi kami menjelaskan ada beberapa APK yang kami fasilitasi. Itu yang bentuk reklame, baliho itu sebanyak 8 titik yang akan di pasang. Termasuk spanduk itu juga dan umbul-umbul di 72 titik," pungkasnya.