Debat Pilkada Palembang: KPU Batasi Jumlah Pendukung untuk Ketertiban

Komisioner KPU Palembang Divisi Teknis Penyelenggaraan, Sri Maryati/Foto: Dudi Oskandar
Komisioner KPU Palembang Divisi Teknis Penyelenggaraan, Sri Maryati/Foto: Dudi Oskandar

Rangkaian Pilkada Palembang 2024 akan menggelar debat perdana pada Selasa (22/10) di Hotel Santika Premiere Palembang pukul 19.00 WIB. 


Debat ini mengusung tema peningkatan layanan dan kesejahteraan masyarakat yang berkesinambungan di kota Palembang, dengan subtema meliputi kesejahteraan masyarakat, kemajuan daerah, dan pelayanan publik.

Komisioner KPU Palembang Divisi Teknis Penyelenggaraan, Sri Maryati, menyatakan bahwa debat perdana ini akan dihadiri oleh ketiga calon Walikota. 

KPU juga membatasi jumlah tim dari setiap pasangan calon untuk menjaga ketertiban, dengan masing-masing pasangan calon diizinkan membawa 50 pendukung di dalam ruangan dan 50 pendukung di tenda luar.

"Jumlah pendukung yang hadir setiap paslon masing-masing 50 orang di dalam, dan 50 orang ditenda, " kata Sri, Senin (21/10). 

Nantinya juga konsep debat akan dilakukan pihak panelis, yang terdiri dari beberapa unsur.  "Setiap debat ada 5 panelis dari unsur akademisi dari berbagai disiplin ilmu, perwakilan media, hingga budayawan," katanya, seraya untuk panelis saat ini masih dirahasiakan. 

Tiga calon Walikota Palembang yang akan berlaga dalam debat tersebut mengaku siap. Calon Walikota nomor urut 1, Fitrianti Agustinda, menyatakan tidak ada persiapan khusus untuk debat. Hal yang sama juga diungkapkan oleh calon Walikota nomor urut 2, Ratu Dewa, yang menyatakan siap menghadapi debat tanpa persiapan khusus.

“Tema debat ini tidak jauh dari yang saya sampaikan saat kampanye, sehingga saya sudah memahami permasalahan masyarakat,” katanya.

Debat perdana ini hanya akan melibatkan calon Walikota, sementara calon Wakil Walikota akan mendampingi. Ratu Dewa meminta doa dari masyarakat Palembang agar debat berlangsung lancar dan aman.

Sementara itu, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 3, Yudha Pratomo Mahyuddin dan Baharuddin, juga mengungkapkan kesiapan mereka. Yudha, yang akrab disapa YPM, menyatakan bahwa mereka telah mendengarkan langsung masukan dari masyarakat. 

“Kami mengunjungi masyarakat untuk mendapatkan informasi langsung. Banyak permasalahan yang kami temui, seperti pasar yang sepi pengunjung dan perlunya peningkatan fasilitas,” jelasnya.

Sebagai informasi, debat Pilkada Palembang akan dilakukan sebanyak tiga kali. Debat pertama akan diadakan pada 22 Oktober, diikuti oleh debat kedua pada 6 November dan debat ketiga pada 20 November 2024. 

Debat ini merupakan bagian dari tahapan kampanye dan bertujuan untuk menyampaikan visi dan misi para calon kepada masyarakat, sebagai pertimbangan dalam memilih pemimpin untuk lima tahun ke depan.