KTP Berdomisili Jakarta, Budi Antoni Tak Mencoblos di PSU Empat Lawang

Calon Bupati nomor urut 02, Joncik Muhammad, melakukan pencoblosan di TPS 1 Desa Sawah, Kecamatan Muara Pinang, sekitar pukul 09.43 WIB. Ia datang bersama istri, anak-anak, dan anggota keluarga lainnya, disambut hangat oleh para pendukung dan warga sekitar. (Handout)
Calon Bupati nomor urut 02, Joncik Muhammad, melakukan pencoblosan di TPS 1 Desa Sawah, Kecamatan Muara Pinang, sekitar pukul 09.43 WIB. Ia datang bersama istri, anak-anak, dan anggota keluarga lainnya, disambut hangat oleh para pendukung dan warga sekitar. (Handout)

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang menyalurkan hak pilihnya dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Empat Lawang, Sabtu (19/4/2025). 


Dua pasangan calon (paslon) yang bertarung dalam PSU ini terpantau hadir di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS), kecuali Calon Bupati nomor urut 01, Budi Antoni Aljufri.

Diketahui, Budi Antoni tidak dapat memberikan suara karena KTP-nya berdomisili di Jakarta dan tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Hal ini dibenarkan oleh Ketua Tim Pemenangan Paslon 01, Joni Riko.

“Pak HBA tidak memilih sebab tidak masuk dalam DPT saat pilkada serentak 27 November lalu,” ujar Joni.

Namun, Calon Wakil Bupati nomor urut 01, Henny Verawati, tetap menyalurkan hak pilihnya di TPS 4 Desa Rantau Tenang, Kecamatan Tebing Tinggi, sekitar pukul 09.00 WIB.

Ia hadir bersama suami dan anak, mengenakan pakaian santai berwarna putih. Kehadirannya disambut antusias oleh warga sekitar.

“Alhamdulillah, hari ini saya telah menggunakan hak suara. Harapannya tentu masyarakat bisa berpartisipasi aktif dalam PSU ini, menjaga kondusivitas, dan bersama-sama kita wujudkan Pilkada yang bermartabat. Siapa pun yang terpilih nanti, itu adalah pilihan rakyat,” ujar Henny usai mencoblos.

Sementara itu, Calon Bupati nomor urut 02, Joncik Muhammad, melakukan pencoblosan di TPS 1 Desa Sawah, Kecamatan Muara Pinang, sekitar pukul 09.43 WIB. Ia datang bersama istri, anak-anak, dan anggota keluarga lainnya, disambut hangat oleh para pendukung dan warga sekitar.

“Saya beserta keluarga sebagai warga negara yang baik dan taat, telah melakukan pemilihan di TPS 1 Dusun Sawah,” ungkap Joncik.

Joncik menegaskan bahwa sejak keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan digelarnya PSU, dirinya berikhtiar dan terus berdoa agar seluruh tahapan berjalan lancar. Ia juga mengusung filosofi “Yakin Usaha Sampai” sebagai semangat perjuangannya dalam kontestasi ini.

“Mulai dari putusan MK, saya sami‘na wa aṭa‘na. Insyaallah yang terbaik untuk Empat Lawang. Harapan saya, PSU ini berjalan dengan damai dan lancar. Semoga membawa Empat Lawang ke arah yang lebih baik,” kata Joncik.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk bersabar menanti hasil penghitungan suara yang dijadwalkan selesai pada pukul 16.00 WIB. Joncik berharap semua pihak dapat menerima hasil pemilihan dengan lapang dada dan menjaga persatuan.

“Mari kita jaga kondusivitas dan persaudaraan bersama,” ujarnya.