Hajatan besar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 akan dievaluasi Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersama pemerintah dan 3 lembaga penyelenggara pemilihan umum (pemilu).
- DPR Miris Ratusan Ribu Penerima Bansos Diduga Main Judi Online
- RUU KUHAP Jadi Tonggak HAM dan Kepastian Hukum
- Raker RKUHAP Tiba-Tiba Diganti Rapat Polri dan Jaksa, Ada Apa?
Baca Juga
Berdasarkan informasi yang diperoleh RMOL melalui laman dpr.go.id, evaluasi pelaksanaan Pilkada serentak 2024 akan digelar Komisi II DPR, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari ini, Senin, 3 Februari 2025.
Evaluasi Pilkada serentak 2024 ini akan digelar Komisi II DPR dalam forum Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada pukul 13.30 WIB.
Komisi II DPR mengundang Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M. Tito Karnavian dan 7 pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU), yaitu Mochammad Afifuddin, Idham Holik, August Mellaz, Betty Epsilon Idroos, Yulianto Sudrajad, Parsadaan Harahap, dan Iffa Rosita.
Lima pimpinan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) juga turut diundang. Yakni Rahmat Bagja, Lolly Suhenty, Puadi, Totok Hariyono, dan Herwyn JH Malonda.
Ikut diundang 5 pimpinan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), yaitu Heddy Lugito, Ratna Dewi Pettalolo, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Tio Aliansyah, dan J. Kristiadi.
- DPR Miris Ratusan Ribu Penerima Bansos Diduga Main Judi Online
- RUU KUHAP Jadi Tonggak HAM dan Kepastian Hukum
- Raker RKUHAP Tiba-Tiba Diganti Rapat Polri dan Jaksa, Ada Apa?