H Kuryana Azis-Johan Anuar resmi jadi Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati setelah menjadi yang pertama mendaftarkan diri sebagai kontestan Pilkada Ogan Komering Ulu (OKU) 2020.
- Miris! Dibangun Pakai Dana Belasan Miliar Rupiah, Gedung Perpustakaan di Muara Enim Terbengkalai
- Satu Bulan Berlalu, Api di Sumur Minyak Ilegal Belum Padam
- 36 Ribu Pelanggan di Sumsel Terkena Dampak Kenaikan Listrik
Baca Juga
Balon bupati - wakil bupati incumbent itu hadir di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten OKU pada Jumat (4/9/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.
Keduanya didampingi 11 partai pengusung yaitu Golkar, PDI Perjuangan, Gerindra, Demokrat, PKS, Hanura, Nasdem, PKB, PPP, PBB dan PKPI. Serta dua partai pendukung yakni PSI dan Partai Garuda.
Loh kok cuma 11 partai pengusung? Padahal, pasangan dengan akronim BEKERJA itu, diketahui diusung oleh semua parpol yang memiliki kursi di DPRD OKU, yang berjumlah 12 parpol. T9
Adalah DPD Partai Amanat Nasional (PAN) yang terlihat tidak hadir menemani pasangan incumbent itu, pada acara pendaftaran bakal calon Bupati - Wakil Bupati OKU yang dibuka KPU OKU di Ballroom Hotel BIL Baturaja tadi pagi.
Pantauan RMOLSumsel.id pagi ini, salah satu meja yang dikhususkan bagi Ketua dan Sekretaris PAN terlihat kosong. Sementara, meja dan kursi lainnya terisi.
Alhasil, dengan absennya (ketidakhadiran) Ketua maupun Sekretarisnya, maka status PAN tidak lagi menjadi partai pengusung. Melainkan hanya sebagai partai pendukung.
"Ya. Dengan tidak hadirnya otomatis PAN hanya jadi partai pendukung," ujar Ketua KPU OKU, Naning Wijaya didampingi Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan, Yudi Risandi.
Mengapa begitu? Dijelaskan Naning, bahwa pendaftaran bapaslon ini dilakukan oleh parpol pengusung. Yang itu, tentunya harus dihadiri ketua dan sekretaris partai bersangkutan.
"Harus komplit, ketua dan sekretaris. Karena ada formulir B yang mesti diteken keduanya. Dan itu tidak bisa disusulkan," jelas Naning.
Menanggapi ketidakhadiran Ketua dan Sekretaris DPD PAN OKU, Calon Bupati H. Kuryana Azis tak ambil pusing. "Tidak jadi soal," ujar Kuryana.
Yang jelas kata dia, pihaknya sudah mendapat dukungan resmi dari DPP PAN. "Ya sebenarnya kami ini malah lebih awal mendapatkan PAN. Tapi ya, demikianlah, saya dak banyak komentar," tandasnya.[ida]
- Pesan Mahfud MD ke Prabowo: Benahi Hukum
- Koalisi PKS dan PKB Berlanjut di Pilkada
- Ini 5 Poin Sikap PDIP Terhadap Putusan MK