Kebutuhan tabung oksigen untuk perawatan pasien Covid-19 mengalami lonjakan permintaan. Tingginya permintaan membuat harga tabung oksigen di pasaran mengalami lonjakan. Terkait hal itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumsel mendorong perusahaan produsen tabung untuk menstabilkan harga di pasaran.
- KADIN dan Indosat Ooredoo Hutchison Kolaborasi Beri Beasiswa Belajar Coding
- KADIN Palembang Dorong Pemprov Lebih Sering Gelar Even Olahraga
- Kadin Temui Presiden, Sepakat Arsjad Jadi Ketum dan Anindya Ketua Dewan Pertimbangan
Baca Juga
“Ada kesepakatan antara pelaku usaha produsen tabung untuk tetap menstabilkan harga. Seiring tingginya permintaan,” kata Ketua Kadin Sumsel, Dodi Reza Alex Noerdin usai penyerahan tabung oksigen gratis untuk Rumah Sakit se-Sumsel, Kamis (26/8) di Halaman RSMH Palembang.
Menurut Dodi, anggota Kadin terdiri dari perusahaan nasional yang bergerak di berbagai bidang industri. Termasuk produksi tabung. “Kami sebagai mitra pemerintah telah mengambil kesepakatan antar pelaku usaha,” ucapnya.
Kesepakatan yang diambil yakni produsen tabung bisa menstabilkan harga tabung tersebut. Sehingga tidak memberatkan masyarakat. Khususnya rumah sakit yang tengah memerlukan tabung tersebut untuk perawatan pasien Covid-19.
“Untuk di level Kadin, kami mendorong agar harga tabung harus tetap stabil,” pungkasnya.
- Pegawai Komdigi Diduga Amankan Judi Online sejak Pandemi Covid-19
- KPK Buka Peluang Jerat Koruptor APD Covid-19 dengan Hukuman Mati
- Angkat Ekonomi Lokal, Kadin Sumsel Siapkan Dua Agenda Ini