Kadin Temui Presiden, Sepakat Arsjad Jadi Ketum dan Anindya Ketua Dewan Pertimbangan

logo Kadin. (net/rmolsumsel.id)
logo Kadin. (net/rmolsumsel.id)

Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dipastikan akan tetap digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) 30 Juni sampai 1 Juli. Kepastian itu didapat setelah pihak Kadin yang diketuai Roesan Perkasa Roeslaini bersama Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid menemui Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Senin (28/6).


Dalam pertemuan, dikatakan Roesan Roeslaini, Kadin telah sepakat mencari solusi yang terbaik terkait Munas. Ia mengaku bahwa dinamika pemilihan ketua umum Kadin Indonesia sangat kuat. Untuk itu, Kadin ke depan akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah, apalagi pada masa pandemi Covid-19 saat ini.

“Kita sudah sepakat bersama keduanya Pak Anindya Bakrie dan Pak Arsjad Rasjid keduanya menjadi Ketua Kadin. Bedanya Pak Anindya jadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin dan Pak Arsjad Rasjid jadi Ketua Umum Kadin,” kata Roesan dalam Keterangan Pers di Kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (28/6).

“Di tengah pandemi Covid-19 saat ini kami mencari solusi yang terbaik untuk kemajuan Kadin dan dunia usaha,” tambahnya.

Ia mengatakan kesepakatan tersebut akan dibawa ke Munas Kadin di Kendari pada 30 Juni-1 Juli nanti. “Kedua belah pihak sudah sepakat dan keputusannya sudah tercapai dan sudah diketahui oleh Presidan. Selanjutnya hasil dari kesepakatan ini akan dibawa ke Munas sesuai AD/ART,” jelasnya.

Sementara itu Arsjad Rasjid mengatakan pihaknya akan membuat Kadin yang inklusif dan memajukan dunia usaha. Kadin nantinya akan menjadi wadah dunia usaha untuk berkolaborasi dengan pemerintah.

“Pandemi menjadi tantangan sangat berat bagi bangsa Indonesia, khususnya para pelaku UMKM ke depan supaya bisa lebih baik,” tukas Arsjad.

Terkait Munas, Anindya Bakrie mengatakan Kadin ingin memberikan contoh yang baik di tengah pandemi saat ini. Mekanisme musyawarah untuk mencapai mufakat telah dipilih dengan mengutamakan kebersamaan.

“Kita ingin memberikan contoh yang baik dengan kebersamaan untuk menjadikan Kadin lebih baik,” kata Anindya.