Atlet angkat besi putri Indonesia, Ni Nengah Widiasih berhasil meraih medali pertama untuk Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020. Medali perak yangd diraihnya setelah berhasil menang dengan angkatan 98 kilogram di kelas 41 kilogram cabang olahraga (cabor) para angkat berat atau para powerlifting, di Tokyo International Forum, Kamis (26/8).
- Bonus Atlet Porprov Kota Lubuklinggau Diberikan Tahun Depan, Besarannya Segini
- Gagal Mendarat, Atlet Paralayang Pagar Alam Patah Tangan Jatuh Dari Ketinggian 10 Meter Saat Latihan
- Persiapan Peparpenas 2023, Tiga Atlet NPCI PALI Jalani Pelatda Provinsi
Baca Juga
Sementara, medali emas diperoleh oleh atlet asal China, Guo Lingling, dengan raihan 108 kilogram. Sedangkan medali perunggu diperoleh atlet Venezuela, Clara Fuentes Monasterio, dengan angkatan 97 kilogram.
Ni Nengah Widiasih bukan cuma sekali mempersembahkan medali dalam ajang internasional. Pada ajang Paralimpiade ini, medali perak yang ditorehkannya merupakan medali kedua yang ia dapat.
Sebelumnya, di ajang Paralimpiade Rio de Janeiro 2016, Ni Nengah Widiasih menjadi wakil Indonesia satu-satunya yang menyumbangkan medali setelah meraih perunggu di nomor 41 kilogram putri dengan angkatan 95 kilogram.
Kala itu, medali emas diraih wakil Turki Nazmiye Muratli dengan 104kg dan perak disabet oleh Zhe Chui dari Cina dengan 102 kilogram.
- Bonus Atlet Porprov Kota Lubuklinggau Diberikan Tahun Depan, Besarannya Segini
- Gagal Mendarat, Atlet Paralayang Pagar Alam Patah Tangan Jatuh Dari Ketinggian 10 Meter Saat Latihan
- Persiapan Peparpenas 2023, Tiga Atlet NPCI PALI Jalani Pelatda Provinsi