Dampak banjir besar dan putusnya jembatan gantung di Desar Pusar, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU, membuat pelayanan pemerintahan desa setempat dialihkan sementara ke bangunan bedeng milik Kepala Desa (Kades) Pusar, Zainudin.
- Kesaksian Warga Desa Tanjung Agung Saat Melihat Jembatan Putus Diterjang Banjir
- Dihantam Banjir Bandang, Tiga Jembatan Gantung di Muratara Putus
- Sempat Putus Dihantam Banjir, Jembatan Gantung di Muratara Mulai Diperbaiki
Baca Juga
Kantor desa sementara itu, berada dì tepi jalan raya Baturaja – Muara Enim, tepatnya dì Desa Pusar Dusun 1.
"Iya, kantor desa kita pindah sementara. Barang-barang di kantor desa juga sudah kita angkut menggunakan mobil milik PT Semen Baturaja, ” ujar Zainudin, Kamis (9/5).
Menurut Zainudin, diperkirakan perpindahan pelayanan kantor desa ini bisa berlangsung lama, lantaran jembatan gantung yang putus itu merupakan akses bagi warga untuk menyeberang.
"Jadi, bagi warga yang mau berurusan administrasi silakan ke kantor desa sementara. Kita tetap buka pelayanan seperti biasa," ungkapnya.
Diketahui, jembatan gantung yang berada persis dì belakang masjid Al Maghfirah itu, putus karena dìterjang banjir pada Selasa 7 Mei 2024.
Akibatnya, transportasi dan akses masyarakat saat ini menjadi terhambat. Hal ini juga yang menyebabkan pelayanan kantor desa berpindah sementara. 
- Pelajar SMKN 1 OKU Tewas Terserempet Kereta Api Ketika Hendak Pergi PPL
- Kesaksian Warga Desa Tanjung Agung Saat Melihat Jembatan Putus Diterjang Banjir
- Dihantam Banjir Bandang, Tiga Jembatan Gantung di Muratara Putus
