Salah satu korban jembatan gantung putus yang berada di objek wisata Sungai Malus, Kelurahan Petanang Ilir, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan bernama Surati (47) meninggal dunia setelah 11 hari menjalani perawatan.
- Jembatan Gantung Roboh di Sungai Malus, Pemkot Lubuklinggau Segera Lakukan Perbaikan
- Dibangun Sejak 2014, Kapolres Sebut Jembatan Gantung yang Putus di Tempat Wisata Lubuklinggau Sudah Rapuh
- Jembatan Gantung Putus di Lubuklinggau, Polisi Bidik Keterlibatan Pengelola
Baca Juga
Surati diketahui menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin Palembang setelah mengeluh mengalami mati rasa usai terjatuh dari jembatan.
Kasatreskrim Polres Lubuklinggau AKP Hendrawan mengatakan, Surati usai kejadian mengalami operasi di RSUP Palembanng di bagian tulang leher. Namun, setelah dioperasi kesehatannya pun menurun hingga akhirnya dinyatakan meninggal pada Minggu (12/5/2025) kemarin.
"Jadi korban mengalami mati rasa dari pinggang sampai kaki nya. Usai operasi tersebut, kemungkinan ada permasalahan di pernapasannya serta ia memang memiliki riwayat penyakit jantung," kata Hendrawan.
Hendrawan memastikan bahwa hingga kini proses penyelidikan terkait robohnya jembatan gantung di tempat objek wisata tersebut masih berlangsung. Meski demikian, belum ada satupun ditetapkan tersangka atas peristiwa itu.
"Terus kami lakukan penyelidikan kasusnya,"jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, jembatan wisata Sungai Malus putus karena dipadati pengunjung terjadi pada Rabu, 1 Januari 2025 sekitar pukul 13.00 WIB. Putusnya jembatan tersebut membuat puluhan lebih pengunjung di lokasi tersebut jatuh ke sungai hingga menimbulkan kepanikan dan mengakibatkan sejumlah orang luka-kuka.
- Pemkot Lubuklinggau Bakal Pasang CCTV di Taman Alun-alun Merdeka
- Petani di Lubuklinggau Terpaksa Panen Dini Akibat Angin Kencang
- Setelah Pelantikan, Yopi Karim Langsung Tancap Gas Jalankan Program 100 Hari Kerja