Jaga Benda Bersejarah, Anggota PPS Palembang Simpan Ribuan Pusaka

Foto bersama komunitas PPS Palembang dengan Wakil Wali Kota Palembang beserta jajarannya. (Isitmewa/rmolsumsel.id)
Foto bersama komunitas PPS Palembang dengan Wakil Wali Kota Palembang beserta jajarannya. (Isitmewa/rmolsumsel.id)

Komunitas Palembang Pusaka Sriwijaya (PPS) Palembang kini mempublish diri telah menyimpan hingga ribuan pusaka bersejarah di setiap anggotanya. Hal ini diketahui saat melakukan audensi bersama Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda di Balai Kota Sekretariat Daerah (Setda) Pemkot Palembang, Rabu (19/1).


"Anggota kita berjumlah 50 orang, dan setiap orang minimal menyimpan 10 hingga 15 benda pusaka. Bahkan, ada beberapa anggota juga telah menyimpan 100 hingga 1000 benda pusaka," kata Ketua PPS Palembang, Surya Negara.

Bukan hanya, senjata tombak dan pedang, terdapat juga beberapa peninggalan para petuah adat ataupun digolongan tertentu yang memberikan simbol spesial. Semua benda pusaka tersebut disimpan dan dirawat dengan baik. "Mulai dari kepala, pakaian sampai ke aksesoris lainnya. Ada juga yang non pusaka seperti kain, tanjak, kalung, ataupun benda yang pernah dimiliki oleh para petinggi adat atau kepala. Jadi bukan hanya senjata," jelasnya. 

Tujuannya mempublish diri ini untuk mengajak Pemkot Palembang bersinergi bersama dalam menjaga benda-benda pusaka khususnya yang bersejarah di Kota Palembang. "Saat ini berbagai benda bersejarah ataupun pusaka dengan nilai sejarah juga terus terjaga oleh PPS Palembang," tutupnya.

Sementara itu, Wawako Palembang, Fitrianti Agustinda sangat menyambut baik atas keinginan komunitas PPS Palembang tersebut. Menurutnya, keterlibatan PPS Palembang ini merupakan langkah yang baik terkait dengan koleksi-koleksi benda pusaka yang dimiliki selama ini.

Benda-benda pusaka yang disimpan oleh anggota PPS Palembang tersebut tentu memiliki nilai-nilai sejarah yang tidak ternilai harganya. Menurutnya, PPS Palembang tersebut harus ikut andil dalam berbagai even yang akan diselenggarakan oleh Pemkot Palembang di tahun ini. 

"Kami belum melihat secara langsung, tetapi kami berharap nanti pada saat pelantikan kepengurusan mereka nanti pada 26 Januari, kita ingin benda-benda pusaka itu bisa ikut ditampilkan sehingga nantinya orang-orang yang hadir juga bisa menikmati benda-benda pusaka yang memiliki nilai sejarah, khususnya dari kejayaan sriwijaya," pungkasnya.