Ini Penjelasan Kapolda tentang Penyerangan Mapolsek

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana memberikan keterangan sehubungan penyerangan oleh 100 pemotor terhadap Mapolsek tadi malam. Kapolda memaparkan kronologi penyerangan tersebut.


Awalnya, kata Nana, gerombolan massa yang belum diketahui identitasnya itu melakukan penganiayaan di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur. Mereka melakukan perusakan di beberapa titik. Bahkan, tempat jualan pedagang kaki lima tak luput dari sasaran massa.

Setelah melakukan penganiayaan dan perusakan di Jalan Raya Bogor, massa kemudian mendatangi Polsek Ciracas dan kembali melakukan perusakan.

“Ini memang ada penganiayaan terhadap masyarakat, kemudian ada perusakan-perusakan juga terhadap beberapa toko di sekitar Jalan Raya Bogor,” ujar Nana Sudjana di lokasi.

Nana, seperti dilaporkan JPNN.com, datang ke lokasi bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman. Kedua perwira tinggi itu mengamati suasana di halaman parkir Polsek Ciracas.

Nana mengatakan perusakan dilakukan oleh massa yang berjumlah kurang lebih 100 orang. Massa yang sebelumnya melakukan penganiayaan terhadap masyarakat selanjutnya mendatangi Polsek Ciracas.

“Setelah melakukan penganiayaan dan perusakan, mereka kemudian rombongan kelompok ini berjalan bersama-sama mendatangi Polsek Ciracas, mereka kemudian melakukan perusakan di polsek,” tambah Nana.

Para pelaku merusak sejumlah fasilitas milik polisi dengan benda keras dan melakukan aksi pembakaran.

Sebanyak dua anggota polisi terluka. Dua unit mobil operasional dirusak. Salah satunya mobil operasional wakapolsek.

Polisi saat ini sedang melakukan olah tempat kejadian perkara. Selain itu, pihak kepolisian juga sudah mengantongi rekaman CCTV di sepanjang jalan yang dilalui oleh massa tersebut.[ida]