Jerawat merupakan salah satu kondisi yang sangat ditakutkan bagi seseorang, baik kaum hawa maupun kaum adam sekalipun. Sebab, tonjolan akibat jerawat dapat membuat seseorang tidak percaya diri.
- Puluhan Kerbau yang Mati Mendadak di Muratara Diduga Terkena Penyakit Ngorok
- Jadi Pemicu Gagal Akut Bagi Anak-anak, Indonesia Larang Penggunaan Dua Bahan Berbahaya Obat Batuk
- Waspada! Singapura Alami Ledakan Kasus Covid-19
Baca Juga
Perlu diketahui, ternyata banyak faktor yang dapat menyebabkan wajah menjadi berjerawat, salah satunya disebabkan oleh makanan. Mulai dari produk susu, makanan cepat saji, hingga alkohol.
Seperti dilansir dari Halodo.com, bahwa jerawat terjadi karena terlalu banyak minyak (sebelum) di kulit. Lantas apa saja makanan yang dapat memicu pertumbuhan jerawat, berikut ulasannya;
1. Susu dan Produk Olahannya
Selain mengandung nutrisi penting yang sangat baik bagi tubuh, ternyata susu dan produk olahannya dapat memicu jerawat. Hal ini dikarenakan produksi insulin yang meningkat jika terlalu banyak mengonsumsi produk susu.
Terlepas dari pengaruh gula darah, produk susu dapat memperburuk keparahan jerawat. Bahkan, mengonsumsi juga dapat memproduksi lebih banyak IGF-1, yang mana telah dikaitkan dengan perkembangan jerawat.
2. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji atau fast food yang saat ini tengah digemari masyarakat ternyata memiliki dampak yang buruk, salah satunya penyebab muncul jerawat. Hal itu dikarenakan tingginya kalori, lemak, dan karbohidrat olahan. Sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan jerawat pada wajah.
Oleh sebab itu, disarankan untuk menghindari makanan cepat saji, seperti burger, nugget, hot dog, dan kentang goreng.
3. Cokelat
Meskipun bukti ilmiah yang kuat belum menunjukan jawaban pasti, banyak orang meyakini cokelat sebagai salah satu makanan penyebab munculnya jerawat. Namun dalam salah satu penelitian pada tahun 2016 di Inernational Journal Dermatology bahwa hal itu benar.
Dibuktikan bahwa pria yang berjerawat mengonsumsi 25 gram cokelat hitam 99 persen setiap hari. Dari hasil tersebut, ditunjukan bahwa jerawat mengalami peningkatan setelah dua minggu.
4. Minuman Beralkohol
Tidak hanya berdampak sebagai pemicu peradangan, minuman beralkohol juga menyebabkan ketidakseimbangan kadar testosterone atau estrogen dalam tubuh. Asupan alcohol yang berlebih dapat menempatkan tubuh kekurangan zinc dan mineral yang berguna untuk melawan pertumbuhan jerawat.
- BPJS Kesehatan dan Kejaksaan OKI Berkolaborasi Pastikan Kepatuhan Badan Usaha
- BPJS Kesehatan Hadirkan Layanan BPJS Keliling untuk Permudah Akses di Palembang
- Petugas PAM Pemilu di Pagar Alam Jalani Pemeriksaan Kesehatan