Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mencatat ledakan kasus Covid-19 yang signifikan. Data yang dirilis MOH, Kamis (30/9), menyebutkan sebanyak 2.478 kasus Covid-19 terjadi dalam sehari. Dari infeksi harian itu, sebanyak 2.474 di antaranya menular secara lokal.
- Petugas PAM Pemilu di Pagar Alam Jalani Pemeriksaan Kesehatan
- Soroti Anggaran Kesehatan 5 Persen Dipotong Era Jokowi, Ganjar: Ini Mesti Dikembalikan!
- Tidur di Akhir Pekan Bikin Tubuh Lebih Sehat?
Baca Juga
Sebanyak 535 kasus merupakan manula di atas 60 tahun. Selain itu, ada empat kasus impor.
Ini adalah hari ketiga berturut-turut Singapura melaporkan rekor jumlah infeksi baru, setelah 2.268 kasus baru diumumkan pada Rabu (29/9). Totalnya, Singapura sudah melaporkan 96.521 kasus Covid-19.
Sementara itu, pada hari yang sama, Indonesia melaporkan 1.690 kasus Covid-19, dengan 113 kematian.
Singapura sendiri mencatat dua kematian baru. Untuk bulan September, Singapura sudah mencatat 40 kematian, yang merupakan rekor angka kematian Covid-19 bulanan. Totalnya, angka kematian akibat virus corona di Singapura sudah mencapai 95.
Dari laporan The Straits Times, dua pasar di Singapura terpaksa ditutup karena menjadi pusat penyebaran Covid-19.
Pihak berwenang mengatakan, dua pasar di Geylang Bahru dan Bendemeer akan dibersihan dan disinfeksi selama tiga hari.
MOH mengatakan pihaknya saat ini tengah memantau 15 klaster besar Covid-19 yang aktif, tujuh di antaranya baru dimasukkan pada Kamis.
- Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, Dirut PT EKI Diperiksa KPK
- Petugas PAM Pemilu di Pagar Alam Jalani Pemeriksaan Kesehatan
- Tersangka Kasus Korupsi APD Covid-19 Diperiksa KPK