Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau mengatakan pasca lebaran untuk waspada penyakit yang berhubungan dengan pencernaan.
- Tinggalkan Karantina Satu Menit, Pekerja Indonesia di Taiwan Kena Denda Rp139 Juta
- Kasus Positif Covid-19 Meningkat Lagi, Hari ini Tembus 7.870
- Kementerian Perindustrian Prioritaskan Produksi dan Distribusi Gas Oksigen untuk Medis
Baca Juga
"Biasanya sakitnya berhubungan dengan pencernaan (pasca lebaran)," kata Kepala Dinkes Lubuklinggau, Erwin Armeidi pada Senin, (15/4).
Erwin menjelaskan, penyakit yang berhubungan dengan pencernaan tersebut biasanya kemungkinan akibat pola makan. Sebab hal itu tambahnya, banyak termonitor di Puskesmas yakni masalah pencernaan.
"Yang paling banyak kan sekarang yang termonitor di puskesmas banyak masalah pencernaan seperti diantaranya masalah maag," jelasnya.
"Penyakit pencernaan itu karena makanan. Sebab pola makan berubah, selama ini mungkin puasa, kemudian tidak puasa lagi, kemudian ya lebaran ini kan namanya makanan, banyak yang dimakan karena kita silaturahmi, halal bihalal, yang makan santan dan ya macam-macam. Jadi dari makanan itu,"ungkapnya.
Meski begitu, pihaknya mengaku siap untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang kesehatan pasca lebaran. "Puskesmas hari ini buka, pelayanan buka. Malah memang ada kalau Puskesmas tadi ada Puskesmas agak ramai mungkin karena libur beberapa hari," terangnya.
Ditanya mengenai hari pertama kerja, pihaknya mengaku seluruh ASN akan melaksanakan apel di Pemkot Lubuklinggau. "Beson kita apel di Pemkot. Nah kalau Puskesmas, hari ini saja dia buka, apalagi besok," pungkasnya.
- Ketua PKS Lubuklinggau Maju Pilwako, Ambil Formulir ke Nasdem
- Bertahap, Kantor Disdukcapil Lubuklinggau Pindah ke Gedung Eks DPRD Musi Rawas
- Bareskrim Bongkar Lab Narkoba di Bali, 3 WNA Diamankan