Penyebaran flu burung (H5N1) di kawasan Asia Tenggara tidak boleh dianggap remeh. Antisipasi penularan pada manusia harus ditingkatkan.
- 924 Anjing dan Singa Laut di Brasil Mati Usai Terpapar Virus Flu Burung
- Cegah Flu Burung, Jepang Musnahkan 40 Ribu Ekor Unggas
- Brasil temukan Kasus Flu Burung Pertama
Baca Juga
"Ada temuan, flu burung sudah menular pada manusia, di Kamboja. Ini harus benar-benar diantisipasi, agar tidak meluas ke Indonesia," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/2).
Menurutnya, upaya pencegahan perlu segera dilakukan, demi membentengi setiap negara, termasuk Indonesia.
Kolaborasi antar kementerian dan lembaga, seperti Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pertanian, serta Badan Karantina Pertanian, harus diperkuat, terutama pengawasan lalu lintas unggas dan orang antar wilayah.
"Saya berharap mekanisme pengawasan di sejumlah tempat, seperti peternakan unggas, pasar hewan, dan tempat tinggal, ditingkatkan, dan segera melapor bila ditemukan kematian tidak wajar terhadap unggas," tutupnya.
Sebelumnya mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Prof Tjandra Yoga Aditama, mengungkapkan, kasus flu burung sudah menular ke manusia di Kamboja. Seorang anak berusia 11 tahun meninggal dunia.
Dikabarkan, ada 22 ekor ayam dan tiga bebek mati di lingkungan rumah keluarga di Kamboja itu. Sejumlah burung liar bahkan mati, serta masih ada 11 orang lagi yang kini dalam pemeriksaan, karena dugaan tertular flu burung.
- 924 Anjing dan Singa Laut di Brasil Mati Usai Terpapar Virus Flu Burung
- Cegah Flu Burung, Jepang Musnahkan 40 Ribu Ekor Unggas
- Brasil temukan Kasus Flu Burung Pertama