Pemerintah Jepang akan membasmi 40 ribu ekor unggas di peternakan di Prefektur Saga, Jepang bagian selatan, setelah ditemukannya kasus flu burung pertama tipe H5.
- Indonesia Kembali Terima 5 Juta Dosis Vaksin Sinovac, TNI-Polri Komitmen Lakukan Serbuan Vaksinasi
- Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Wamenkes Ingatkan Patuhi Prokes dan Segera Vaksinasi
- Karantina Covid-19 Cina Dinilai Kejam
Baca Juga
Berdasarkan laporan dari stasiun penyiaran publik NHK yang dikutip Reuters, kasus flu burung yang sangat patogen di musim ini terdeteksi pada Sabtu (25/11), setelah banyak unggas yang ditemukan mati di peternakan itu pada hari sebelumnya.
"Pemerintah setempat di Prefektur Saga akan membunuh sekitar 40 ribu unggas di peternakan tersebut,"kata pejabat kementerian pertanian.
Dalam upaya pemusnahan puluhan ribu unggas itu, petugas setempat terlihat mengenakan pakaian pelindung di peternakan unggas setempat
Sejak beberapa tahun terakhir, flu burung tipe H5 ini merupakan tipe yang sangat patogen, yang telah menyebar di seluruh dunia dan menyebabkan ratusan juta burung terpaksa dibunuh secara massal.
Pada musim lalu, sebanyak 17,7 juta burung unggas telah di Jepang dibunuh oleh Pemerintah Jepang sebagai upaya antisipasi kasus flu burung itu.
- Sukses Taklukan Uzbekistan, Jepang Juara Piala Asia U23
- Piala Asia U23: Irak Tantang Indonesia pada Perebutan Peringkat Ketiga
- Dapat Ancaman Teroris, Taman Bermain di Jepang Terpaksa Tutup