Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), mendapat pasokan 1.200 dosis vaksin Covid-19 jenis Pfizer untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi dosis primer dan penguat (booster) bagi masyarakat yang belum divaksin.
- Tak Lagi Gratis, Vaksin Covid-19 Kini Telah Berbayar
- Keterangan Saksi Ahli: Rekomendasi Vaksin pada Kemenkes Tidak Memandang Aspek Halal
- UNICEF Kirim 55.000 Dosis Vaksi Campak dan Rubella ke Libya
Baca Juga
"Ada sebanyak 1.200 dosis vaksin Covid-19 jenis Pfizer yang kami terima dari Pelembang pada Jumat (4/11) kemarin," kata Plt Kadinkes OKU, Rozali, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Andi Prapto, Senin (06/11).
Dia mengatakan, tambahan dosis vaksin ini untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi masyarakat yang sempat tertunda sejak pekan terakhir pada periode Oktober 2022.
"Selama sepekan pemberian vaksinasi untuk dosis 1, 2 dan 3 sempat tertunda karena stoknya habis. Alhamdulillah, sekarang kami sudah mendapat pengiriman vaksin dari Kota Palembang, sehingga program ini bisa dilanjutkan kembali," ungkapnya.
Menurutnya, ribuan dosis vaksin tersebut telah didistribusikan ke seluruh Puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten OKU, agar dapat segera diberikan kepada masyarakat semua kelompok usia yang belum divaksinasi.
“Untuk mempercepat proses vaksinasi, kita mengerahkan 120 tenaga vaksinator terlatih dari seluruh UPTD Puskesmas dan tiga rumah sakit yang ada di OKU,” ujarnya.
Berdasarkan data yang ada, tambah Andi Prapto, cakupan program vaksinasi di Kabupaten OKU secara keseluruhan hingga per 4 November 2022 yaitu, untuk dosis pertama mencapai 83,1 persen dan 68,3 persen tahap kedua dari 310.983 jiwa target sasaran.
"Untuk realisasi pemberian vaksin booster, dosis pertama baru 22,1 persen dan dosis kedua Nakes 37,52 persen," kata dia.
- DPD ADO Sumsel Desak Aplikator Segera Realisasikan Bonus Hari Raya untuk Driver Ojol
- Gubernur Sumsel Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Jelang Idul Fitri
- Konsumsi Gas Alam di Sumsel Diprediksi Naik 20 Persen Selama Ramadhan dan Idulfitri