Dalam upaya mencegah dan mengendalikan wabah campak yang menyerang wilayah Selatan Libya, United Nations Children's Fund (UNICEF) memberikan bantuan berupa 55.000 dosis vaksin.
- Tak Lagi Gratis, Vaksin Covid-19 Kini Telah Berbayar
- Keterangan Saksi Ahli: Rekomendasi Vaksin pada Kemenkes Tidak Memandang Aspek Halal
- Ghana Setujui Vaksin Malaria Baru Dari Oxford
Baca Juga
Melalui sebuah pernyataan yang diunggah di Facebook, UNICEF mengatakan pihaknya telah membeli ribuan vaksin untuk membantu anak-anak di Libya.
"UNICEF Libya membeli 55.000 dosis vaksin Campak dan Rubella (MR) sebagai tanggapan atas wabah campak saat ini di selatan Libya," bunyi pengumuman itu, seperti dikutip dari Xinhua pada Selasa (9/5).
UNICEF bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Libya untuk distribusi vaksin yang dilaporkan telah sampai pekan lalu dan diterima oleh Departemen Suplemen Medis.
Menargetkan anak usia sembilan bulan hingga enam tahun, kampanye vaksinasi yang digencarkan UNICEF adalah bagian dari upaya memerangi wabah campak baru-baru ini dan mencegah penyebarannya ke wilayah lain di negara itu.
Sejak berdiri, UNICEF telah berkomitmen memastikan bahwa setiap anak baik di Libya maupun seluruh dunia memiliki akses vaksin yang mudah dan menjalani kehidupan dengan sejahtera.
- Tak Lagi Gratis, Vaksin Covid-19 Kini Telah Berbayar
- Keterangan Saksi Ahli: Rekomendasi Vaksin pada Kemenkes Tidak Memandang Aspek Halal
- Ghana Setujui Vaksin Malaria Baru Dari Oxford