Hari Pertama Guru Bekerja di Sekolah, SDN 42 Lakukan Ini

Sesuai dengan surat edaran Dinas Pendidikan (Disdik) kota Palembang bahwa guru mulai bekerja di sekolah hari ini, Rabu 3 Juni 2020. Namun, untuk siswa tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di rumah secara online.


Salah satunya Sekolah Dasar (SD) Negeri 42 Palembang, terlihat para guru dan pegawai telah mulai bekerja disekolah. Dihari pertama masuk sekolah, para guru melakukan rapat, guna mempersiapkan kebutuhan sekolah. Apabila siswa nanti mulai belajar tatap muka secara langsung di sekolah.

Kepala Sekolah SDN 42 Palembang, Ruslina Tampubolon mengatakan, selama pandemi Covid-19 pihaknya telah dua kali mengadakan rapat untuk mempersiapkan kebutuhan sekolah. Pertama sosialisasi mengenai Dana Alokasi Khusus (DAK) dan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Kedua, rapat persiapan siswa masuk sekolah.

"Kebutulan kita dapat DAK berdasarkan Data Pokok Pendidikan (dapodik) yang menyangkut guru, murid dan pegawai. DAK tersebut kita dapat berupa sarana dan prasarana sebanyak total 28 unit lemari, ya diantaranya ada lemari besi 7 unit dan lemari geser 8 unit, ada juga alat kesenian untuk mempermudah guru mengajar," katanya saat ditemui di sekolah, Rabu (3/6).

Ditengah pandemi saat ini, pihaknya telah mempersiapkan masker, handsanitizer dan tempat cuci tangan, serta alat kebutuhan lainnya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Kita tidak ingin saat masuk nanti, siswa malah terkena penyakit. Makanya setiap kelas telah kita sediakan tempat cuci tangan dan sabun. Kita juga buat slogan untuk tetap menjalankan protoko kesehatan," terangnya.

Meskipun pihaknya belum dapat kabar lanjutan mengenai kapan siswa belajar secara langsung disekolah, akan tetapi Disdik kota Palembang telah memberi arahan mengenai aturan protokol kesehatan yang akan diterapkan disekolah.

Dengan kondisi seperti ini, apabila ada orang tua siswa yang belum siap anaknya untuk belajar di sekolah, pihak sekolah tidak akan memberi sanksi apapun.

"Saat masuk nanti akan menggunakan sistem ganjil genap, contohnya nomor absen 1,3,5 hari senin dan nomor absen 2,4, dan 6 hari selasa. Jadi jatuhnya sekolah hanya tiga hari. Kalau kita kan dubloe shift mungkin waktunya dipersingkat. Apabila anak tidak masuk, kita tidak ada sangsi apa-apa," tuturnya.

Sementara itu, salah satu orang tua siswa, Rina menuturkan, bahwa ia belum siap bila anaknya belajar disekolah secara langsung.

"Iya, saya baca berita kemarin tanggal 8 puncak Covid di Palembang. Makanya ini saya mau bicara sama gurunya, bahwa anak saya tidak bisa mengikuti belajar secara langsung, itupun kalau tanggal 15 Juni nanti beneran masuk sekolah," ujarnya.

Selama ini anaknya selalu mengikuti arahan dari sekolah untuk belajar di rumah secara online. "Belajarnya kan nonton di TVRI.Kita ikuti saja, daripada tidak belajar sama sekali," pungkasnya.