Sebanyak 150 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sumsel diterjunkan untuk mengawasi pelaksanaan belajar tatap muka yang rencananya bakal dilangsungkan 13 Juli mendatang.
- Universitas Digital Pertama Siap Diluncurkan India
- Bantu Belajar di Rumah, Ratu Dewa Launching Ruang Belajar Bersama
- Puskass Luncurkan Buku untuk Mengungkap Sejarah Gajah Palembang
Baca Juga
Mereka akan dibagi menjadi tiga tim untuk keliling sekolah di Kota Palembang. Petugas nantinya akan memastikan pelaksanaan protokol kesehatan di sekolah terlaksana dengan baik. Sehingga, sekolah tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
“Kegiatan yang menimbulkan kerumunan akan kita awasi. Mulai dari rumah makan, mal, pasar, perkantoran hingga sekolah,” kata Kasat Pol PP Sumsel, Aris Saputra dibincangi usai Apel Tim Satgas Gabungan Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum dalam Pencegahan dan Pengendalian Wabah Penyakit Menular (Covid-19) di Provinsi Sumsel di halaman Kantor Gubernur, Sabtu (12/6).
Aris mengatakan, ada beberapa elemen yang harus dipenuhi sekolah terkait penerapan protokol kesehatan. Seperti penyediaan tempat cuci tangan, alat ukur suhu, jumlah murid di satu kelas serta prosedur ataupun aturan tegas di sekolah.
“Kami akan lakukan edukasi terkait protokol kesehatan yang harus dilaksanakan,” terangnya.
Dijelaskan, pihaknya nanti akan fokus melakukan pengawasan di sekolah yang ada di Kota Palembang. Sebab merupakan ibukota Provinsi Sumsel. Untuk di kabupaten/kota lainnya akan dilakukan Sat Pol PP setempat.
“Edukasi ini diharapkan bisa memberikan kelancaran dan kenyamanan selama proses pembelajaran tatap muka,” ujar dia.
